Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Emiten Ritel Grup Lippo Masih Lesu

Pencapaian dua bisnis ritel milik Grup Lippo yaitu PT Matahari Putra Prima Tbk. dan PT Matahari Department Store Tbk. belum mencatatkan hasil memuaskan selama periode yang berakhir 30 September 2018.

Bisnis.com, JAKARTA -- Pencapaian dua bisnis ritel milik Grup Lippo yaitu PT Matahari Putra Prima Tbk. dan PT Matahari Department Store Tbk. belum mencatatkan hasil memuaskan selama periode yang berakhir 30 September 2018.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan perseroan, Matahari Putra Prima membukukan penjualan bersih sebesar Rp8,28 triliun selama Januari-September 2018, turun 13,84% dibandingkan dengan pendapatan yang dikantongi perseroan pada periode bersama tahun lalu yang sebesar Rp9,61 triliun.

Corporate Secretary and Public Affairs Matahari Putra Prima Danny Kojongian menyampaikan meski pendapatan tergerus, perseroan mencatatkan kinerja Ebitda sebesar Rp15 miliar hingga kuartal III/2018 yang didorong oleh fokus pada operasional bisnis yang lebih memberi benefit lada perseroan.

"Perseroan mencatatkan tingkat pertumbuhan volume transaksi yang meningkat 2,8% di pada kuartal III/2018, yang mengindikasikan kenaikan volume pelanggan di gerai-gerai perseroan," jelas Danny di Jakarta, Rabu (31/1).

Danny menyampaikan penurunan penjualan emiten dengan sandi MPPA tersebut disebabkan oleh strategi perseroan untuk mengurangi bisnis business to business (BtoB) yang memiliki margin rendah.

Dengan menekan kontribusi dari bisnis BtoB, emiten yang mengelola jaringan supermarket Hypermart tersebut akan fokus mengerahkan kemampuan untuk mengembangkan bisnis BtoC atau yang lebih melayani kebutuhan konsumen ritel.

Danny menyebut strategi itu telah membuahkan hasil dengan pertumbuhan yang substansial pada marjin laba bruto perseroan, ditunjukkan dengan margin laba bruto yang mencapai 16,7% pada kuartal III/2018 atau naik 440bps dibandingkan periode sama tahun lalu.

"Kami memastikan tingkat penawaran harga kami tetap kompetitif di saat perseroan memperoleh tingkat margin yang baik," kata Danny.

Adapun, perseroan mencatatkan pengeluaran biaya sebesar Rp1,22 triliun di hingga September 2018, turun sebesar 22,5% dari tahun lalu, yang merupakan total penghematan lebih dari Rp350 miliar. Penurunan biaya tersebut didapat dari upaya efisiensi.

Di tengah upaya restrukturisasi bisnis, MPPA masih membukukan kerugian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp335,85 miliar, turun tipis 12,77% yoy dari Rp385,06 miliar.

Matahari Department Store mencatatkan kinerja yang tidak jauh berbeda. Berdasarkan laporan keuangan perseroan, emiten dengan sandi LPPF tersebut mencatatkan kenaikan penjualan tipis 3,05% yoy ke level Rp7,77 triliun selama Januari-September 2018.

Kendati demikian, laba bersih perseroan mengalami penurunan tipis 0,6% ke level Rp1,49 triliun.

"Basis keanggotaan pelanggan aktif kami juga terus meningkat, saat ini berjumlah 6,7 juta. Ini hasil dari upaya kami memberikan nilai lebih kepada pelanggan," ungkap Richard menyertai laporan keuangan.

Saat ini, Matahari memiliki 155 gerai di 74 kota di Indonesia, dimana 2 gerai barunya resmi dibuka pada tahun ini yaitu di Mamuju, Sulawesi Barat dan Cilegon, Jawa Barat. Perseroan berencana membuka satu gerai baru lagi pada kuartal terakhir 2018.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper