Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

APLN Sudah Realisasikan Capex Rp2 Triliun

Emiten properti PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) telah merealisasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp2 triliun sepanjang semester pertama 2018.
Pengunjung padati Tribeca Park, Central Park, Jumat (25/12/2015). Central Park adalah salah satu mal milik PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN)./Bisnis-Muhammad Khadafi
Pengunjung padati Tribeca Park, Central Park, Jumat (25/12/2015). Central Park adalah salah satu mal milik PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN)./Bisnis-Muhammad Khadafi

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten properti PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) telah merealisasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp2 triliun sepanjang semester pertama 2018.

Direktur Keuangan APLN Cesar M. Dela Cruz mengatakan belanja modal tersebut sepenuhnya digunakan untuk penyelesaian proyek-proyek perseroan. Perseroan tidak membeli lahan baru sepanjang semester pertama tahun ini.

Sejatinya, tahun ini APLN mengalokasikan belanja modal sebesar Rp5 triliun atau sama dengan 2017. Namun, tampaknya beberapa proyek perseroan mengalami perkembangan yang tidak sesuai harapan.

“Beberapa proyek perkembangannya tidak sesuai bujet yang kami harapkan sehingga tahun ini capex mungkin antara Rp3,5 triliun-Rp4 triliun,” sebutnya, Senin (27/8/2018).

Cesar menyatakan perseroan juga masih belum akan menambah cadangan lahan baru hingga akhir tahun ini sebab cadangan lahan perseroan masih cukup banyak.

Saat ini, APLN tengah mengembangkan 205 hektare (ha) lahan untuk beragam proyek. Sementara itu, masih tersisa 513 ha cadangan lahan yang akan dikembangkan di masa mendatang.

Dari 513 ha cadangan lahan, sekitar 379,1 ha berada di Karawang, Jawa Barat (Jabar). Lahan ini akan dijual pada pengembang kawasan industri.

Selain itu, APLN juga mempunyai lahan di Bandung, Jabar seluas 103,4 ha yang cukup untuk pengembangan selama 10 tahun. Lokasi cadangan lahan lainnya tersebar di Bali, Jakarta, dan Makassar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper