Bisnis.com, JAKARTA — Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) melakukan divestasi terhadap dua aset milik anak usaha perseroan kepada PT Bangun Loka Indah.
Wakil Direktur Utama Agung Podomoro Land Noer Indradjaja dan Direktur APLN Miarni Ang mengatakan aset yang dijual perseroan berupa tanah dan bangunan berkaitan dengan Hotel Pullman Ciawi Vimala Hills Resorts Spa & Convention, serta bidang-bidang tanah lainnya.
Aset tersebut dilepas oleh anak usaha APLN, PT Putra Adhi Prima kepada PT Bangun Loka Indah. Penjualan itu dituangkan dalam penandatanganan dokumen-dokumen transaksi terkait pada 14 November 2024.
“Transaksi memiliki dampak positif terhadap kegiatan operasional dan kondisi finansial perseroan,” tulisnya dalam keterbukaan informasi, dikutip Selasa (19/11/2024).
Secara keuangan, lanjut Noer dan Miarni, transaksi tersebut akan menambah posisi kas APLN untuk mendukung operasional dan pengembangan usaha perseroan, serta akan mengurangi beban utang perseroan.
Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2024, PT Putra Adhi Prima yang menangani proyek Vimala Hills memiliki total aset sebelum eliminasi sebesar Rp1,03 triliun.
APLN mencatat nilai rumah tinggal dan rumah toko siap jual di Vimala Hills per kuartal III/2024 senilai Rp22,6 miliar. Sementara itu, nilai bangunan dalam penyelesaian di Vimala Hills Rp145,29 miliar.
Terkait dengan beban utang, PAP memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Permata Tbk. sebesar Rp647 miliar yang terdiri dari dua Tranches yaitu Tranche 1 senilai Rp285,5 miliar dan Tranche 2 senilai Rp361,5 miliar dengan jangka waktu 6 tahun untuk Tranche 1 dan 10 tahun untuk Tranche 2 sejak akad kredit.
Tujuan penggunaan Tranche 1 untuk refinancing fasilitas Kredit Investasi Bank BNI dan Tranche 2 untuk membiayai ekspansi hotel dan vila “Pullman Vimala Hills” yang berlokasi di Megamendung, Bogor. Per 30 September 2024, tingkat suku bunga sebesar 9,95% (floating) per tahun.