Bisnis.com, JAKARTA — Emiten properti PT Ciputra Development Tbk. baru merealisasikan belanja modal atau capital expenditure/capex senilai Rp400 miliar sepanjang kuartal pertama tahun ini, atau sekitar 22% dari target anggaran belanja modal perseroan tahun ini senilai Rp1,8 triliun.
Tulus Santoso, Direktur Ciputra Development, mengatakan bahwa secara historis alokasi belanja modal perseroan cenderung bervariasi. Pada 2015 mencapai Rp2,1 triliun, lalu turun menjadi Rp900 miliar pada 2016 dan naik lagi menjadi Rp1,9 triliun tahun lalu.
Pada tahun ini, perseroan mengalokasikan belanja modal tidak jauh berbeda dibandingkan dengan tahun lalu. Penggunaannya akan diprioritaskan pada peningkatan cadangan lahan melalui penyelesaian proyek reklamasi di Makassar.
“Itu proyek reklamasi, sehingga tidak membeli tanah tetapi melaksanakan reklamasi tanah. Sekitar 70% capex untuk itu, selain untuk pembangunan Mall CitraRaya Tangerang dan Ciputra World Surabaya,” katanya pekan lalu.
Adapun, pada kuartal pertama tahun ini, alokasi belanja modal penambahan tanah untuk pengembangan mencapai 85%, mayoritas untuk proyek reklamasi Makassar. Selanjut, 3% untuk kantor sewa, 1% untuk hotel, 2% pusat niaga, dan 10% untuk kebutuhan lainnya.
Dua proyek komersial yang akan dikembangkan perseroan tahun ini yakni Mal Ciputra CitraRaya Tangerang dengan area sewa bersih 26.000 m2 dengan target selesai 2019, dan perluasan Ciputra World Surabaya dengan area sewa bersih 37.300 m2 dengan target selesai 2020.
Baca Juga
Saat ini, emiten dengan kode saham CTRA ini memiliki 4 mall dengan total area sewa bersih seluas 200.000 m2 dengan tingkat okupansi 98%.
Sementara itu, proyek reklamasi Makassar tahap pertama seluas 107 hektare sudah mencapai 82%. Kebutuhan investasi total untuk proyek ini mencapai Rp1,8 triliun yang dikucurkan bertahap. Progres pembayaran saat ini baru 65%.
Perseroan bersama mitranya akan menyerahkan 50 hektare dari lahan reklamasi tersebut kepada pemerintah provinsi Sulawesi Selatan, sementara sisanya 57 hektare akan dikembangkan perseroan bersama mitra.
Targetnya, tahun ini proses reklamasi rampung sehingga tahun depan perseroan dapat mulai mengembangkan infrastrukturnya.
