Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.107 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Jumat (18/5/2018).
Data yang diterbitkan BI pagi ini terpantau menempatkan Jisdor di Rp14.107 per dolar AS, terdepresiasi 33 poin atau 0,23% dari posisi Rp14.074 pada Kamis (17/5).
Di pasar spot, pergerakan nilai tukar rupiah melemah 77 poin atau 0,55% ke level Rp14.135 per dolar AS pada pukul 10.07 WIB, level terlemah sejak Oktober 2015.
Rupiah sempat melanjutkan penguatannya saat dibuka dengan apresiasi tipis 5 poin atau 0,04% di Rp14.053 per dolar AS, setelah Bank Indonesia (BI) dalam pertemuan yang berlangsung 16-17 Mei memutuskan menaikkan suku bunga acuan BI 7-day reverse repo rate (BI 7DRRR) sebesar 25 basis poin menjadi 4,5%.
Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah bergerak pada level Rp14.053 – Rp14.138 per dolar AS. Adapun pada perdagangan Kamis (17/5), rupiah mampu memantapkan reboundnya dan berakhir menguat 39 poin atau 0,28% di posisi 14.058.
Sementara itu, indeks dolar AS, yang melacak pergerakan greenback terhadap sejumlah mata uang dunia terpantau lanjut naik 0,04% atau 0,034 poin ke level 93.503 pada pukul 10.07 WIB.
Sebelumnya indeks dolar dibuka dengan kenaikan 0,051 poin atau 0,05% di level 93,520. Adapun pada perdagangan Kamis (17/5), indeks berakhir menguat 0,08% atau 0,077 poin di posisi 93,469.
Dalam risetnya, Analis Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail memprediksi rupiah akan bergerak di level Rp14.050-Rp14.100 per dolar AS pada perdagangan hari ini.
Dipaparkan, dolar AS diperkirakan bergerak menguat di level 93-94 terhadap sejumlah mata uang utama dunia lain, didorong kembali naiknya yield US treasury sebesar 2 bps ke level 3,12% seiring kuatnya data tenaga kerja di AS.
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
18 Mei | 14.107 |
17 Mei | 14.074 |
16 Mei | 14.094 |
15 Mei | 14.020 |
14 Mei | 13.976 |
Sumber: Bank Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel