Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Marga Abhinaya Abadi (MABA) Anggarkan Belanja Modal Rp180 Miliar

Emiten properti PT Marga Abhinaya Abadi Tbk. akan mengalokasikan belanja modal senilai Rp180 miliar pada tahun ini untuk ekspansi bisnis restoran dan pengembangan properti.
perumahan, properti
perumahan, properti

Bisnis.com, JAKARTA—Emiten properti PT Marga Abhinaya Abadi Tbk. akan mengalokasikan belanja modal senilai Rp180 miliar pada tahun ini untuk ekspansi bisnis restoran dan pengembangan properti.

Emiten dengan kode saham MABA ini baru saja menuntaskan akuisisi terhadap 98,34% saham PT Anugerah Berkah Madani atau ABMA Land melalui rights issue senilai Rp2,65 triliun pada akhir tahun lalu. Mengingat pemegang saham kedua pihak sama, setoran modal dilakukan secara imbreng.

Dengan akuisisi tersebut, MABA yang semula bergerak di bidang usaha perhotel dan restoran kini turut merambah bisnis properti.

Adrian Bramantyo, Direktur Utama Marga Abhinaya Abadi, mengatakan bahwa perseroan mengalokasikan Rp150 miliar belanja modal tahun ini untuk mengembangkan beberapa proyek properti di bawah bendera ABMA Land serta penambahan hotel baru.

Sementara itu, Rp30 miliar akan dialokasikan untuk pengembangan bendera bisnis Dream Food. Termasuk di dalamnya yakni restoran Rantang Ibu- Taste of Nusantara, Kopi Bagoos, dan Samali Catering.

Adrian mengatakan, perseroan memilih lokasi yang strategis bagi bisnis Dream Food perseroan. Khusus untuk restoran, lokasinya di mall yang cukup ramai. Dua restoran sudah akan dibuka di salah satu restoran di Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat.

Perseroan akan fokus pada pematangan sistem delivery untuk bisnis Kopi Bagoos. Sementara itu, untuk bisnis katering perseroan sudah memiliki sejumlah calon pelanggan yang siap diprospek setelah ekspansi katering rampung.

“Sementara itu, untuk pembangunan hotel kami akan mulai pada kuartal keempat tahun ini di Jogja. Lalu office di belakang [Nifarro Park, Pasar Minggu, Jakarta Selatan] akan kita bangun juga setelah izin rampung, sekarang masih berproses,” katanya, Rabu (2/5/2018).

Perseroan akan mengandalkan kas internal dan pinjaman bank untuk kebutuhan belanja modal ini. Selain itu, perseroan juga menyiapkan rencana private placement senilai Rp2 triliun tahun ini untuk mendukung kebutuhan ekspansi tahun ini dan tahun-tahun selanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper