Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Yulie Sekuritas (YULE) Bakal Rombak Jajaran Direksi

PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk. (YULE) segera melakukan perombakan jajaran direksi dan komisaris. Rencananya, perombakan itu akan dibahas dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan 26 April.
Karyawan melintas di antara monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (16/3/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan
Karyawan melintas di antara monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (16/3/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk. (YULE) segera melakukan perombakan jajaran direksi dan komisaris. Rencananya, perombakan itu akan dibahas dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan 26 April.

Selain perombakan direksi, ada beberapa agenda lain yang juga akan dibahas perseroan, yakni pertanggungjawaban direksi atas pencairan dua deposito perseroan tanggal 21 Februari 2018, dan pertanggungjawaban direksi atas laporan keuangan sampai dengan tanggal 26 April 2018 sebelum pergantian manajemen.

"Pembahasan lain adalah penggunaan dana hasil penawaran umum terbatas I dengan hak memesan efek terlebih dahulu," kata Direktur Utama PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk. Luciana dalam keterbukaan informasi, Senin (19/3/2018).

Saat ini, sekuritas tersebut tengah menjalani sanksi dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Terhitung per 2 Maret lalu, bursa telah mengenakan suspensi terhadap YULE.

Bursa menemukan bahwa nilai modal kerja bersih disesuaikan (MKBD) perseroan per 1 Maret lalu tidak memenuhi ketentuan nilai minimum sebagaimana yang dipersyaratkan. Akibatnya, YULE tidak diperkenankan melakukan aktivitas perdagangan di bursa sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut.

Tak hanya melarang aktivitas perdagangan, untuk menjaga perdagangan efek yang teratur, wajar, dan efisien bursa juga menghentikan sementara perdagangan efek emiten berkode YULE tersebut di pasar reguler dan pasar tunai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Editor : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper