Bisnis.com, JAKARTA—Kurs rupiah menyentuh posisi Rp13.768 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Senin (12/3/2018).
Data yang diterbitkan BI pagi ini terpantau menempatkan Jisdor di Rp13.768 per dolar AS, terapresiasi 26 poin atau 0,19% dari posisi Rp13.794 per dolar AS pada Jumat (9/3).
Di pasar spot, pergerakan nilai tukar rupiah terpantau menguat 43 poin atau 0,31% ke level Rp13.754 per dolar AS pada pukul 10.20 WIB.
Sebelumnya nilai tukar rupiah dibuka dengan penguatan 24 poin atau 0,17% di Rp13.773 per dolar AS, setelah berakhir menguat 0,14% atau 19 poin di posisi 13.797 pada perdagangan Jumat (9/3).
Berdasarkan data Bloomberg, sepanjang perdagangan pagi ini rupiah bergerak pada kisaran Rp13.750 - Rp13.775 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap enam mata uang utama dunia terpantau melemah 0,08% atau 0,069 poin ke posisi 90.024 pada pukul 10.12 WIB.
Baca Juga
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail mengatakan dolar AS diperkirakan bergerak mendatar terhadap sejumlah mata uang utama dunia lainya setelah data upah rata-rata per jam AS di bulan Februari naik tipis sebesar 0.1% (mom) dibandingkan bulan Januari sebesar 0.3% (mom), lebih rendah dibandingkan ekspektasi sebesar 0.2%(mom).
“Rendahnya pertumbuhan upah tersebut memberikan sentimen positif kepada investor bahwa tingkat suku bunga The Fed tidak akan naik lebih dari ekspektasi sebesar tiga kali,” ungkap Ahmad dalam risetnya, Senin (12/3/2018).
Ahmad mengungkapkan, rupiah sendiri diperkirakan akan bergerak mendatar hari ini seiring sentimen positif dari luar tersebut. Tekanan terhadap rupiah masih tetap ada seiring naiknya yield obligasi AS 10 tahun sebesar 3 basis poinkemarin.
“Rupiah kemungkinan bergerak di rentang Rp13.750 - Rp13.770 per dolar,” lanjutnya.
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
12 Maret | 13.768 |
9 Maret | 13.794 |
8 Maret | 13.774 |
7 Maret | 13.763 |
6 Maret | 13.750 |
SumberBank Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
