Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Karet Melanjutkan Pelemahan Pada Hari Ketiga

Harga karet untuk pengiriman Juli 2018 di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), melemah 0,21% atau 0,40 poin ke level 188,80 yen per kilogram (kg) pada pukul 10.23 WIB.
Petani memanen getah karet di Muaro Jambi, Jambi, Sabtu (13/5)./Antara-Wahdi Septiawan
Petani memanen getah karet di Muaro Jambi, Jambi, Sabtu (13/5)./Antara-Wahdi Septiawan

Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet berlanjut melemah di hari ketiga berturut-turut, Selasa (13/2/2018). Harga karet untuk pengiriman Juli 2018 di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), melemah 0,21% atau 0,40 poin ke level 188,80 yen per kilogram (kg) pada pukul 10.23 WIB.

Sebelumnya harga karet kontrak Juli dibuka menguat 0,16% atau 0,30 poin di posisi 189,50, setelah ditutup melemah 1,61% di level 189,20 pada Jumat (9/2/2018). Perdagangan karet di bursa Tocom tidak dibuka pada Senin (12/2) karena libur nasional Jepang.

Menurut Gu Jiong, Analis dari Yutaka Shoji menjelaskan terus meningkatnya cadangan karet di China memberikan sentimen tekanan terhadap harga karet. Selain itu, penurunan harga fisik karet juga menekan harga karet berjangka.

“Namun, penurunan tertahan karena sejumlah investor khawatir menjelang musim rendah produksi, yang dapat membatasi pasokan,” ungkap Gu, seperti dikutup Bloomberg, Selasa (13/2/2018).

Cadangan karet China yang dimonitor Shanghai Futures Exchange meningkat 1,3% pekan lalu ke 432.050 ton, kenaikan pekan ke-11 berturut-turut. Di sisi lain, nilai tukar yen terpantau terdepresiasi 0,01% atau 0,01 poin ke posisi 108,67 per dolar AS pada pukul 10.46 WIB.

 

Pergerakan Harga Karet Kontrak Juli 2018 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

13/2/2018

(10.23 WIB)

188,80

-0,21%

12/2/2018

-

-

9/2/2018

189,20

-1,61%

8/2/2018

192,30

-1,64%

7/2/2018

195,50

+0,93%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper