Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa Asia Merah, IHSG Merosot 1,59% di Sesi I

IHSG melemah 1,59% atau 106,20 poin ke level 6.574,42 di akhir sesi I, setelah dibuka juga dengan pelemahan 0,21% atau 13,79 poin di posisi 6.666,83.
Pengunjung beraktivitas di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Jakarta, Jumat (26/1/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Pengunjung beraktivitas di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Jakarta, Jumat (26/1/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada akhir perdagangan sesi I hari ini, Selasa (30/1/2018), mengekor pelemahan di bursa Asia.

IHSG melemah 1,59% atau 106,20 poin ke level 6.574,42 di akhir sesi I, setelah dibuka juga dengan pelemahan 0,21% atau 13,79 poin di posisi 6.666,83.

Kemarin, Senin (29/1/2018), IHSG ditutup dengan memperbarui sekor tertinggi sepanjang masa dengan penguatna 0,3% atau 20,0 poin ke level 6.680,62.

Sepanjang perdagangan hari ini, Selasa (30/1/2018), IHSG bergerak di kisaran 6.574,42 - 6.675,76.

Sebanyak 88 saham menguat, 287 saham melemah, dan 196 saham stagnan dari 571 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Kesembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama dari sektor tambang yang merosot 2,79%, disusul sektor konsumer dengan pelemahan 2,02% dan sektor infrastruktur yang turun 1,93%.

Sementara itu, indeks lainnya di Asia Tenggara terpantau bergerak di zona merah siang ini, dengan indeks FTSE Straits Time Singapura (-0,60%), indeks PSEi Filipina (-2,40%), indeks SE Thailand (-0,74%), dan indeks FTSE Malay KLCI (-0,15%).

Secara keseluruhan, bursa Asia diperdagangkan melemah hari ini, mengekor pelemahan pada perdagangan di Amerika Serikat (AS).

Indeks Topix Jepang terpantau turun 1,24% pada pukul 11.59 WIB. Adapun indeks S&P/ASX 200 Australia dan indeks Kospi Korea Selatan masing-masing turun 0,87% dan 0,99%.

Sementara itu, indikator pada indeks S&P 500 dilaporkan naik 0,1% setelah indeks saham acuan Amerika Serikat (AS) meluncur sekitar 0,7% pada akhir perdagangan Senin (29/1), saat indeks VIC melonjak 25%. Indeks MSCI All-Country World turun 0,6%, penurunan terbesar sejak Agustus.

Dilansir Bloomberg, pergerakan saham di Jepang, Korea Selatan. dan Australia turun setelah indeks S&P 500 meluncur dari rekor tertingginya.

Pergerakan tiga indeks acuan AS di bursa Wall Street meluncur ke zona merah pada akhir perdagangan Senin (29/1), dengan indeks Dow Jones dan S&P 500 mencatatkan penurunan persentase terbesarnya dalam satu hari, akibat terbebani pelemahan saham Apple.

Saham Apple turun 2,1% menyusul pemberitaan bahwa perusahaan ini akan memangkas separuh produksi smartphone iPhone X. Hal ini mendatangkan kekhawatiran tentang permintaan model terbaru perusahaan, beberapa hari sebelum rilis laporan keuangan kuartalannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper