Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Selamat Sempurna (SMSM) Targetkan Penjualan Tumbuh 10%

Emiten komponen otomotif PT Selamat Sempurna Tbk. menargetkan penjualan dapat tumbuh moderat 10% sepanjang tahun ini. Penjualan tersebut seiring dengan kenaikan produksi filter perseroan pada 2018.
Direktur PT Selamat Sempurna Tbk. Ang Andri Pribadi./JIBI-Abdullah Azzam
Direktur PT Selamat Sempurna Tbk. Ang Andri Pribadi./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten komponen otomotif PT Selamat Sempurna Tbk. menargetkan penjualan dapat tumbuh moderat 10% sepanjang tahun ini. Penjualan tersebut seiring dengan kenaikan produksi filter perseroan pada 2018.

Pada tahun ini, emiten dengan kode saham SMSM tersebut menargetkan produksi stock keeping unit (SKU) filter dapat naik 10% untuk dapat menangkap kebutuhan pasar. Adapun, produksi SKU radiator diprediksi akan stagnan mengingat komponen tersebut memang bersifat slow moving.

Direktur Keuangan PT Selamat Sempurna Tbk. Ang Andri Pribadi mengungkapkan saat ini utilisasi pabrik perseroan masih sebesar 60% sehingga perusahaan masih memuliki kapasitas cukup untuk meningkatkan produksi tanpa perlu berinvestasi mesin baru.

“Pertumbuhan produksi kami dari produk USK filter yang tahun ini tumbuhnya sekitar 10%. Untuk radiator kebutuhannya memang cenderung stabil. Produksi perseroan sangat efisien sehingga produk kami juga sangat kompetitif di pasar,” ujar Andri di Jakarta, Rabu (24/1/2018).

Andri menyampaikan perseroan sudah mengekspor 70% produk USK filter dan radiator katau sekitar 40—45 juta unit per tahun, ke lebih dari 100 negara. Meski pada tahun lalu sektor riil mengalami perlambatan pertumbuhan, Andri menyebut SMSM dapat mempertahankan pertumbuhan bisnis di level dua digit hingga akhir 2017.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan perusahaan, SMSM membukukan penjualan bersih sebesar Rp889,41 miliar selama periode Juli –September 2017 lalu atau naik sekitar 26% dari capaian periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp705,24 miliar.

Pada periode tersebut, perusahaan juga membukukan laba bruto sebesar Rp256,89 miliar atau naik 12,8% dari capaian periode sama tahun sebelumnya yaitu Rp227,59 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper