Bisnis.com, JAKARTA – Berita tentang target belanja modal BUMN konstruksi serta rencana PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. (GMFI) atau GMF Aero Asia melepas 20% saham kepada investor strategis menjadi sorotan beberapa media nasional hari ini, Selasa (23/1/2018).
Berikut rincian topik utama di sejumlah media nasional:
BUMN Konstruksi Gulirkan Rp140 Triliun. Pada 2018, Kementerian Badan Usaha Milik Negara menargetkan belanja modal BUMN konstruksi meningkat 22,8% menjadi Rp140 triliun. (Bisnis Indonesia)
MYRX Siap Lepas Harvest Time. PT Hanson International Tbk. berencana melepas satu anak usaha untuk melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering/IPO pada tahun ini. (Bisnis Indonesia)
SRIL Bidik US$1 Miliar. Emiten tekstil, PT Sri Rejeki Isman Tbk. optimistis dapat mencatatkan pertumbuhan penjualan hingga 30% atau menjadi US$1 miliar pada 2018 pascaakusisi dua perusahaan. (Bisnis Indonesia)
Mitrabahtera Segara Sejati Memburu Kontrak Panjang. PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk. mengalokasikan dana belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar US$27,2 juta pada tahun ini. Mereka akan menggunakan capex untuk membeli kapal baru dan memelihara kondisi kapal lawas. (Kontan)
Air France-KLM Berpeluang Beli 20% Saham GMF. PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. (GMFI) atau GMF Aero Asia siap melepas 20% saham kepada investor strategis. Adapun kandidat utama pembeli saham anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) tersebut adalah Air France-KLM, maskapai penerbangan yang berbasis di Prancis. (Investor Daily)