Bisnis.com, JAKARTA – Keputusan Presiden Joko Widodo untuk melakukan reshuffle diprediksi tidak akan mempengaruhi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) sepanjang hari ini.
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG hari ini dibuka menguat pada level 6.429,77 namun melemah 0,07% ke level 6.423,18 sesaat setelah upacara pelantikan beberapa pejabat negara selesai.
Analis Kresna Securities Robertus Yanuar mengungkapkan pergantian sejumlah menteri pada hari ini diprediksi tidak akan memengaruhi pasar secara signifikan karena pelaku sudah memperkirakan keputusan tersebut, mengingat ada bekas menteri yang memang akan maju sebagai calon gubernur pada Pilkada 2018.
“Dampaknya tidak akan begitu signifikan kalau dari reshuffle. Kita juga mendengar sebelumnya bahwa ada menteri yang maju Pilkada, dan tim ekonomi kabinet masih solid, sehingga tidak ada dampak spesifik ke pasar hari ini,” jelas Robertus di Jakarta, Rabu (17/1/2018).
Senada, Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee mengungkapkan beberapa menteri yang diganti dan yang menempati posisi baru cenderung tidak akan memberikan pengaruh pada pergerakan pasar sepanjang hari ini.
“Pertama, tidak ada pergantian pada menteri ekonomi. Kedua, selama ini jika pemerintah melakukan reshuffle, pasar memang tidak begitu terpengaruh. Selama sosok yang diangkat Presiden dinilai baik, pasar tidak akan terkoreksi,” kata Hans.
Baca Juga
Dia menambahkan IHSG memang menunjukkan tren koreksi karena tidak faktor-faktor yang dapat menstimulasi pasar.
Presiden Joko Widodo menerbitkan 4 Keputusan Presiden (Keppres) untuk empat pejabat. Beberapa pejabat negara yang pagi ini dilantik di Istana Kepresidenan yaitu Idrus Marham sebagai Menteri Sosial dalam sisa masa jabatan 2014--2019.
Presiden juga mengangkat Moeldoko sebagai Kepala Staf Kepresidenan, Agum Gumelar sebagai Anggota Dewan Pertimbangaan Presiden, dan Marsekal Madya TNI Yuyu Sutisna sebagai KSAU.