Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BOJ Pertahankan Stimulus Moneter, Indeks Topix Ditutup Menguat

Indeks Topix ditutup menguat 0,69% atau 11,14 poin ke level 1.633,01 setelah dibuka di hijau dengan penguatan 0,13% atau 2,03 poin di level 1.623,90.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang ditutup menguat setelah Bank of Japan mempertahankan paket stimulus moneternya.

Indeks Topix ditutup menguat 0,69% atau 11,14 poin ke level 1.633,01 setelah dibuka di hijau dengan penguatan 0,13% atau 2,03 poin di level 1.623,90.

Dari 2.009 saham yang diperdagangkan di indeks Topix, 1.484 saham menguat, sedangkan 395 saham melemah dan 130 saham stagnan.

Sementara itu, indeks Nikkei 225 ditutup menguat 0,62% atau 123,73 poin ke level 20.144,59 setelah bergerak pada kisaran 20.032,23 – 20.157,11.

Hari ini, Bank of Japan (BOJ) memutuskan untuk mempertahankan program stimulus moneternya serta menahan proyeksi waktu untuk mencapai inflasi 2% untuk yang keenam kalinya.

Seperti dilansir Bloomberg hari ini, Kamis (20/7/2017), bank sentral Jepang tersebut berkomitmen mempertahankan program pengendalian kurva imbal hasil dan pembelian aset, seperti yang telah diprediksi oleh seluruh 43 ekonom dalam survei Bloomberg.

BOJ memperkirakan bisa mencapai target inflasinya sebesar 2% sekitar tahun fiskal yang dimulai bulan April 2019, satu tahun lebih lama dari pada proyeksi sebelumnya. BOJ juga mengurangi perkiraan harga untuk tahun fiskal berjalan dan berikutnya.

"Dengan inflasi membutuhkan lebih banyak waktu untuk naik, kemungkinannya status kebijakan saat ini harus dipertahankan untuk jangka waktu lama, sehingga memberikan dorongan," ujar Masayuki Kichikawa, kepala ekonom makro Sumitomo Mitsui Asset Management, seperti dikutip Bloomberg.

"Jika Jepang mempertahankan target suku bunga nol persennya karena suku bunga di AS dan Eropa lebih tinggi, tidak aneh melihat yen melemah dan menjadi dorongan untuk kinerja perusahaan," lanjutnya.

Sektor perikanan mencatat kinerja terbaik pada indeks Topix hari ini, dengan saham Maruha Nichiro Corp, yang mengkhususkan diri pada produk kelautan, melonjak 8,2%, setelah Nikkei melaporkan laba kuartal pertama tahun ini naik 30% karena pelemahan nilai tukar yen.

Sementara itu, nilai tukar yen Jepang terpantau melemah 0,15% atau 0,17 poin ke level 112,14 yen per dolar AS pada pukul 14.06 WIB. Di antara saham lain yang bergerak, saham Chugai Pharmaceutical menguat 4,9% setelah Mizuho menaikkan rating menjadi netral dari underperform. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper