Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis27 Berbalik Turun di Sesi I, Ini Saham Penekannya

Pergerakan indeks Bisnis27 berbalik turun pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis (13/7/2017), seiring pelemahan saham BBCA dan SCMA.
Karyawan beraktivitas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (16/6).Antara-Wahyu Putro A
Karyawan beraktivitas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (16/6).Antara-Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks Bisnis27 berbalik turun pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis (13/7/2017), seiring pelemahan saham BBCA dan SCMA.

Indeks Bisnis 27 merupakan indeks yang terdiri dari 27 saham perusahaan tercatat yang dipilih berdasarkan kriteria fundamental, teknikal atau likuiditas transaksi dan akuntabilitas dan tata kelola perusahaan.

Indeks Bisnis27 turun tipis 0,07% atau 0,38 poin ke posisi 521,19 di jeda siang dengan pergerakan di kisaran 520,38-524,82. Pagi tadi, indeks dibuka dengan penguatan 0,57% atau 2,96 poin di posisi 524,54. 

Sebanyak 16 saham bergerak menguat, 8 saham melemah, dan 3 saham stagnan dari 27 saham anggota indeks Bisnis27.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang turun 0,27% menjadi penekan utama terhadap perubahan negatif indeks Bisnis27 di sesi I, diikuti oleh saham PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) yang drop 2,56% dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) yang melorot 1,30%.

Sejalan dengan Bisnis 27, indeks harga saham gabungan (IHSG) turun 0,02% atau 1,11 poin ke level 5.818,02 di akhir sesi I, setelah dibuka dengan kenaikan 0,35% atau 20,27 poin di level 5.839,40.

Sepanjang perdagangan hari ini IHSG bergerak di kisaran 5.811,86 - 5.843,18.

Berikut adalah harga saham Bisnis27 di akhir sesi I :

Kode

Nama Perusahaan

Harga (Rp)

AALI

PT Astra Agro Lestari Tbk

15175

ADRO

PT Adaro Energy Tbk

1645

AKRA

PT AKR Corporindo Tbk

6300

ASII

PT Astra International Tbk

8700

BBCA

PT Bank Central Asia Tbk

18375

BBNI

PT Bank Negara Indonesia Tbk

7025

BBRI

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk

14825

BDMN

PT Bank Danamon Indonesia Tbk

4990

BMRI

PT Bank Mandiri Tbk

13225

BMTR

PT Global Mediacom Tbk

585

BSDE

PT Bumi Serpong Damai Tbk

1800

CPIN

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk

3250

GGRM

PT Gudang Garam Tbk

78675

ICBP

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

8575

INCO

PT Vale Indonesia Tbk

1935

INDF

PT Indofood Sukses Makmur Tbk

8750

INTP

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

17600

ITMG

PT Indo Tambangraya Megah Tbk

19325

KLBF

PT Kalbe Farma Tbk

1615

LPKR

PT Lippo Karawaci Tbk

720

MNCN

PT Media Nusantara Citra Tbk

1745

PGAS

PT Perusahaan Gas Negara Tbk

2270

PTBA

PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk

12475

SCMA

PT Surya Citra Media Tbk

2280

SMGR

PT Semen Indonesia Tbk

10100

TLKM

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

4590

UNTR

PT United Tractors Tbk

27975

 Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper