Bisnis.com, JAKARTA – Penguatan harga batu bara berlanjut pada akhir perdagangan kemarin, Senin (3/7/2017), di tengah langkah China untuk melarang impor komoditas ini.
Pada perdagangan Senin, harga batu bara untuk kontrak Januari 2018, kontrak teraktif di bursa komoditas Rotterdam, berakhir naik tajam 1,33% atau 1 poin ke posisi US$76,20/metrik ton.
Pada sesi perdagangan sebelumnya, batu bara ditutup menguat 0,53% di posisi 75,20.
China melarang impor batu bara dari pelabuhan-pelabuhan kecil mulai 1 Juli. Langkah tersebut diprediksi akan menekan tingkat pasokan sehingga mendukung penguatan harga lebih jauh.
Larangan tersebut juga akan mencakup pelabuhan-pelabuhan lapis kedua. Namun, tidak termasuk pelabuhan utama seperti Tianjin.
Sejalan dengan batu hitam, pada perdagangan Senin harga minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Agustus 2017 ditutup melesat 2,24% atau 1,03 poin ke US$47,07 per barel di New York Mercantile Exchange, level tertinggi dalam hampir sebulan.
Sementara itu, patokan Eropa minyak Brent untuk kontrak September 2017 menguat 1,87% atau 0,91 poin ke US$49,68, setelah dibuka dengan kenaikan 0,37% atau 0,18 poin di posisi 48,95.
Reli harga minyak mentah dunia berlanjut dengan kenaikan sekitar dua persen pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), menyusul data yang menunjukkan berkurangnya produksi minyak Amerika Serikat (AS).
Setelah naik selama 23 pekan berturut-turut, aktivitas pengeboran untuk produksi minyak yang baru di AS turun untuk pertama kalinya sejak Januari, sementara data pemerintah AS menunjukkan produksi minyak mentah turun pada April, pertama kalinya untuk tahun ini.
Harga batu bara dapat mengikuti gerak minyak, mengingat dampaknya pada biaya produksi dan pengangkutan serta pengaruh terhadap sentimen secara keseluruhan dalam pasar energi.
Pergerakan harga batu bara kontrak Januari 2018 di bursa Rotterdam
Tanggal | US$/MT |
3 Juli | 76,20 (+1,33%) |
30 Juni | 75,20 (+0,53%) |
29 Juni | 74,80 (-1,19%) |
28 Juni | 75,70 (+1,07%) |
27 Juni | 74,90 (+1,15%) |
Sumber: Bloomberg