Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan bergerak aman menguat dalam perdagangan hari ini, Jum'at (09/06).
Kepala riset Indosurya Securities William Sutrya Wijaya mengatakan IHSG masih terlihat betah berada dalam rentang konsolidasi wajar ditengah gejolak harga komoditas, pergerakkan masih terlihat aman berada dalam rentang konsolidasi wajar walaupun masih terjadi gelombang capital outflow yang belum terlalu besar.
Menurutnya, peluang kenaikan masih terlihat cukup besar, dan momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian mengingat dalam rentang jangka panjang IHSG masih berada dalam jalur uptrend, serta investor dapat mencermati rilis data perekonomian CADEV yang terlansir dalam kondisi stabil sebagai pengingat bahwa kondsis perekonomian kita dalam kondisi stabil.
"Hari ini IHSG berpotensi menguat di level 5676 – 5797
Adapun saham yang direkomendasikan adalah TLKM, PGAS, EXCL, ASRI, JSMR, BBNI, dan UNVR, INDF
Sementara itu, Reliance Securities memproyeksi hari ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan mencoba rebound dari level konsolidasi
Analis Lanjar Nafi mengatakan pergerakan IHSG cenderung kembali konsolidasi secara teknikal. Dimana level saat ini masih tertahan pada support MA25 dan support fracta dengan kata lain pergerakan IHSG flat jangka pendek.
Dia menyebutkan indikator stochastic bergerak liar menurun dengan momentum flat yang terjadi pada indikator RSI
"Sehingga diperkirakan IHSG masih akan bergerak mixed dan mencoba rebound pada support MA25 dengan range pergerakan 5683-5750,"tulisnya dalam riset
Adapun Saham-saham yang dapat diperhatikan diantaranya AKRA, BBNI, BBTN, JSMR, LPKR, ROTI, WKST, AISA, ISAT, LPCK
Baca Juga
Binaartha Securities memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini akan bergerak menguat menuju level support 5.695 dan 5.688.
Analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan IHSG ditutup melemah 0.25% di level 5702.922 pada 8 Juni 2017. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada pada level 5695.268 dan 5687.615.
Sementara itu, resistance pertama dan kedua berada pada level 5718.229 dan 5733.537. Berdasarkan indikator, MACD membentuk pola dead cross di area positif, sementara Stochastic dan RSI masih berada di area netral. Terdapat pola black closing marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi sehat pada pergerakan indeks.
"Dengan demikian, IHSG akan berpeluang menuju ke level support di area 5695 dan 5688," demikian menurut risetnya.
Ikuti laju IHSG secara live hari ini di Bisnis.com
Menutup perdagangan hari ini, Jumat (9/6/2017), indeks harga saham gabungan (IHSG) turun 0,48% atau 27,40 poin ke level 5.675,52.
Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) turun 0,42% atau 23,90 poin ke level 5.679,02 menjelang penutupan perdagangan hari ini, Jumat (9/6/2017).
Mengawali sesi II perdagangan hari ini, Jumat (9/6/2017), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,36% atau 20,31 poin ke level 5.682,61.
Indeks harga saham gabungan ditutup melemah 0,24% atau 13,57 poin ke level 5.698,35 di akhir sesi I hari ini.
Indeks harga saham gabungan melemah 0,23% atau 12,88 poin ke level 5.690,04.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,06% atau 3,67 poin di level 5.699,25.