Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil menorehkan rekor baru pada akhir perdagangan hari ini, Selasa (25/4/2017).
IHSG berakhir naik 0,29% atau 16,32 poin ke level 5.680,80, level penutupan tertinggi sepanjang masa.
Adapun pada perdagangan Jumat (21/4), IHSG ditutup dengan kenaikan tajam 1,24% ke 5.664,47.
Pada perdagangan pertama pasca libur akhir pekan yang panjang, IHSG mampu memperpanjang penguatannya ketika dibuka dengan kenaikan 0,47% atau 26,42 poin di posisi 5.690,89.
Namun pergerakannya kemudian berbalik turun tipis ke level 5.660,41 di akhir sesi I dan bahkan melemah 0,11% ke 5.658,05 menjelang penutupan perdagangan hari ini.
Gerak IHSG kemudian mampu meraih kembali penguatannya dan mencetak level penutupan tertinggi baru sepanjang masa, setelah menyentuh level 5.680,24 pada 6 April 2017.
Baca Juga
Sepanjang perdagangan hari ini IHSG telah bergerak di kisaran 5.653,68 – 5.696,39.
Dari 541 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 164 saham menguat, 170 saham melemah, dan 207 saham stagnan.
Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir positif, dipimpin oleh sektor industri dasar (+1,02%) dan infrastruktur (+0,88%).
Adapun, tiga sektor lainnya bergerak negatif dipimpin oleh sektor aneka industri yang merosot 1,25%.
Pergerakan mayoritas bursa saham lainnya di Asia Tenggara juga terpantau menguat dengan indeks FTSE Malay KLCI (+0,56%), indeks PSEi Filipina (+1,47%), dan indeks FTSE Straits Time Singapura (+0,60%), sedangkan indeks SE Thailand turun 0,56%.
Di kawasan Asia, bursa saham China ditutup rebound dengan indeks Shanghai Composite dan indeks CSI 300 yang masing-masing naik 0,16% dan 0,29%.
Sementara itu, indeks Hang Seng membukukan penguatan dengan persentase terbesar dalam hampir enam pekan pada akhir perdagangan hari ini, sedangkan indes Kospi Korea Selatan melanjutkan relinya untuk hari keempat.
Adapun, pergerakan bursa saham Jepang ditutup menguat lebih dari satu persen, di tengah pelemahan kinerja yen serta sentimen positif seputar hasil putaran pertama pemilihan presiden di Prancis.
Dilansir Bloomberg, pergerakan bursa saham di Asia menguat pada perdagangan hari ini, memperpanjang reli yang meluas di seluruh pasar finansial global pasca putaran pertama pemilihan umum di Prancis.
Indeks MSCI All-Country World pada Senin ditutup di level tertingginya sepanjang masa dan penguatan bursa saham Eropa berlanjut setelah melonjak ke level tertinggi dalam 20 bulan pada sesi perdagangan sebelumnya.
Pergerakan pasar melonjak setelah kandidat presiden Prancis Emmanuel Macron unggul sebagai calon favorit dalam putaran pertama pemilihan Presiden Prancis akhir pekan lalu. Hal tersebut meredakan kekhawatiran atas kemungkinan bahwa Prancis akan meninggalkan blok mata uang euro.
Macron yang lebih pro-bisnis pun dijagokan akan meraih kemenangan atas Marine Le Pen, yang euroskeptik dan anti-imigran, dalam putaran kedua pilpres Prancis pada Mei.
Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 berhasil ditutup naik 0,43% atau 2,15 poin ke 498,15, setelah dibuka dengan penguatan 0,88% atau 4,36 poin di posisi 500,36 dan bergerak di zona merah pada akhir sesi I.
Saham-saham pendorong IHSG:
Kode | (%) |
BMRI | +1,32 |
BBRI | +0,97 |
TOWR | +5,26 |
EXCL | +6,33 |
Saham-saham penekan IHSG:
Kode | (%) |
HMSP | -1,54 |
ASII | -1,64 |
BBCA | -1,00 |
EMTK | -4,76 |
Sumber: Bloomberg