Naik Tertajam, Saham BUMI Ikut Dorong Penguatan IHSG Sesi I

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,69% atau 38,76 poin ke level 5.645,55 pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa (4/4/2017).

Sebanyak 148 saham menguat, 148 saham melemah, dan 244 saham stagnan dari 540 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM), dan PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadi pendorong utama terhadap penguatan IHSG di akhir sesi I.

Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif dengan support utama dari sektor tambang (+3,64%) dan perdagangan (+1,08%).

Adapun, sektor aneka industri dan properti bergerak negatif masing-masing dengan pelemahan 0,14% dan 0,12%.

Saham ADRO (PT Adaro Energy Tbk) menjadi pendorong utama atas penguatan sektor tambang pada indeks sektoral IHSG siang ini.

Saham salah satu produsen batu bara terbesar di dunia tersebut terpantau melejit 6,93%, bersama dengan saham BUMI (21,56%), PTBA (+6,25%), dan ITMG (+8,29%).

Penguatan sektor tambang pada indeks sektoral hari ini ditopang oleh reli harga batu bara dunia selama lima hari perdagangan berturut-turut.

Pada perdagangan Senin (3/3), harga batu bara untuk Januari 2018, kontrak teraktif di bursa Rotterdam, ditutup melejit 3,75% atau 2,55 poin ke US$70,60/metrik ton, level penutupan tertinggi dalam satu bulan.

Harga batu bara kontrak Januari berlanjut menguat pada perdagangan hari kelima berturut-turut setelah berakhir melesat 2,84% atau 1,85 poin di posisi 67,10 pada 28 Maret.

Apa saja 10 emiten pendorong utama pergerakan IHSG siang ini? Berikut rinciannya:

Berdasarkan kapitalisasi pasar:

Berdasarkan presentase: 

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel