IHSG Cetak Level Tertinggi Sepanjang Masa

Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali mencetak rekor barunya pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (21/3/2017).

Renat Sofie Andriani - Bisnis.com

Selasa, 21 Maret 2017 | 16:53

Bursa Efek Indonesia./.Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali mencetak rekor barunya pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (21/3/2017).

IHSG ditutup menguat 0,16% atau 9,10 poin ke level 5.543,09, level penutupan tertinggi sepanjang masa.

Pagi tadi, indeks dibuka dengan kenaikan 0,13% atau 7,05 poin di 5.541,05.

Pada perdagangan kemarin (20/3/2017), IHSG berakhir turun 0,12% di posisi 5.533,99 setelah pada akhir pekan mencetak level penutupan tertinggi sepanjang sejarah di posisi 5.540,43.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 5.525,98 – 5.554,94.

IHSG bergerak positif hingga akhir sesi I perdagangan hari ini, namun di awal sesi II tenaga indeks mulai mengendur dan sempat turun 3,60 poin ke level 5.530,39 pada pukul 15.17 WIB. Namun menjelang penutupan perdagangan, indeks berhasil kembali meraih momentumnya.

"Ada sentimen global. Seperti Amerika Serikat menolak kesepakatan perdagangan bebas pada G20 Communique di Jerman. Lalu, hasil polling dalam acara debat kandidat Presiden pada Pemilu Prancis, kandidat yang berhaluan ekstrim kanan Marine Le Pen terus membuntuti kandidat Emmanuel Macron yang dikenal sangat konservatif dan pro-pasar," kata Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (21/3/2017).

Dari 540 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 160 saham menguat, 160 saham melemah, dan 220 saham stagnan.

Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir positif, dipimpin oleh sektor tambang (+2,20%) dan pertanian (+0,51%).

Adapun tiga sektor lainnya bergerak negatif, dipimpin oleh sektor aneka industri yang turun 0,27%.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 berakhir menguat 0,14% atau 0,67 poin ke 484,17 setelah dibuka dengan kenaikan 0,10% di posisi 483,98.

Di pasar regional, mayoritas bursa saham terpantau ikut menguat dengan indeks SE Thailand (+0,48%), indeks FTSE Malay KLCI (+0,30%), dan indeks PSEi Filipina (+0,09%), sedangkan indeks FTSE Straits Time Singapura turun 0,23%.

Saham-saham pendorong IHSG: