Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NILAI TUKAR 15 FEBRUARI: Indeks Dolar Tertekan, Rupiah Tak Mampu Menguat

Rupiah di pasar spot ditutup melemah 5 poin atau 0,04% ke level Rp13.322 per dolar AS setelah diperdagangkan pada kisaran Rp13.319 Rp13.336 per dolar AS.
Uang Rupiah Tahun Emisi 2016./Antara
Uang Rupiah Tahun Emisi 2016./Antara

Bisnis.com, JAKARTA— Nilai tukar rupiah ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Kamis (16/2/2017).

Rupiah di pasar spot ditutup melemah 5 poin atau 0,04% ke level Rp13.322  per dolar AS setelah diperdagangkan pada kisaran Rp13.319 – Rp13.336 per dolar AS.

Pagi tadi, rupiah juga dibuka melemah 4 poin atau 0,03% ke posisi Rp13.321 per dolar AS.

Pada perdagangan Rabu (15/2/2017), rupiah ditutup menguat 13 poin atau 0,10% ke posisi Rp13.317 per dolar AS.

Pelemahan rupiah ini terjadi walaupun dolar AS juga tertekan, dikarenakan beberapa faktor domestik diantaranya kondisi setelah pilkada serentak, terutama pilkada DKI Jakarta.

Sementara itu, investor juga menunggu keputusan BI Rate dalam rapat dewan gubernur BI sore ini.

Selain itu, hari ini BPS juga merilis data neraca perdagangan Januari 2017 yang mencatat surplus sekitar US$1,4 miliar.

Angka tersebut ditunjang dari kinerja ekspor yang mencapai US$13,38 miliar dan impor yang hanya mencapai US$11,99 miliar pada periode tersebut.

Indeks dolar AS yang mencatat pergerakan dolar terhadap enam mata uang utama terpantau melemah 0,41% atau 0,41 poin ke level 100,770 pada pukul 15.54 WIB.

Pelemahan rupiah terjadi di saat mata uang lainnya di Asia Tenggara bergerak mixed. Baht Thailand naik 0,12%, dolar Singapura menguat 0,01%, ringgit Malaysia melemah 0,17%, sedangkan peso Filipina turun 0,06%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper