Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA EROPA: Stoxx Melemah di Tengah Kekhawatiran Proteksionisme Trump

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup melemah 0,43% atau 1,57 poin ke level 361,01 setelah bergerak pada kisaran 359,92 362,18.
bursa eropa
bursa eropa

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa ditutup melemah pada perdagangan Senin (23/1/2017) setelah Donald Trump memerintahkan AS untuk menarik diri dari kesepakatan perdagangan Trans-Pacific Partnership.

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup melemah 0,43% atau 1,57 poin ke level 361,01 setelah bergerak pada kisaran 359,92 – 362,18.

Menurut sumber yang dikutip Bloomberg, Presiden AS Donald Trump juga siap untuk menandatangani kebijakan eksekutif untuk menegosiasikan kembali Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA).

"Setelah optimisme investor terhadap Trump kini muncul kekhawatiran terkait dengan kebijakan proteksionismenya," ujar Andrea Tueni dari Saxo Bank, seperti dikutip Bloomberg.

"Hal ini membuat investor bersikap wait and see, mereka mungkin memperkirakan penurunan lebih lanjut,” lanjutnya.

Sektor perbankan, yang termasuk dalam sektor berkinerja terbaik pada indeks Stoxx sejak pemilihan presiden AS, melemah paling signifikan pada perdagangan Senin.

Sementara itu, saham sektor energi juga melemah karena investor akan kembali lebih menghindari risiko menyusul pidato pelantikan Trump yang bernada proteksionis.

Sebelumnya, Trump mengatakan kepada para pemimpin bisnis hari Senin bahwa Ia akan memberlakukan pajak perbatasan yang sangat besar pada perusahaan yang memindahkan usaha ke luar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper