Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DOLAR AS 23 SEPTEMBER: Dua Hari Setelah Putusan Fed, Indeks Berbalik Naik Tipis

Bloomberg Dollar Index yang memantau pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama pagi ini dibuka melemah tipis 0,08% atau 0,079 poin ke level 95,369.
Ilustrasi dolar AS/Antara-Wahyu Putro A
Ilustrasi dolar AS/Antara-Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks dolar Amerika Serikat terpantau berbalik naik tipis pada perdagangan pagi ini, Jumat (23/9/2016), setelah ditutup dengan pelemahan pada sesi perdagangan sebelumnya. 

Bloomberg Dollar Index yang memantau pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama pagi ini dibuka melemah tipis 0,08% atau 0,079 poin ke level 95,369.

Pergerakannya kemudian berbalik naik hanya 0,01% atau 0,011 poin ke level 95,459 pada pukul 07.37 WIB.

Sementara pada perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), indeks dolar ditutup melemah 0,22% atau 0,212 poin ke 95,448, satu hari setelah bank sentral AS Federal Reserve menyusul keputusan The Fed untuk kembali mempertahankan suku bunga acuannya dan menurunkan prospek suku bunga jangka panjang.

Seperti dilansir Reuters hari ini, rapat kebijakan The Fed pada Rabu memutuskan tidak mengubah suku bunga acuannya serta memproyeksikan kenaikan suku bunga yang kurang agresif pada 2017 dan 2018.

“Pada satu sisi The Fed sepertinya akan menaikkan suku bunganya pada Desember .. dan mungkin itu terlihat hawkish dan positif bagi dolar, namun pada saat yang sama The Fed menurunkan arah proyeksi suku bunga jangka panjangnya,” ujar Omer Esiner, Kepala analis pasar Commonwealth Foreign Exchange in Washington.

 

Posisi indeks dolar AS

23 September

(Pk. 07.37 WIB)

95,459

(+0,01%)

22 September

95,448

(-0,22%)

21 September

95,660

(-0,37%)

20 September

96,019

(+0,19%)

19 September

95,841

(-0,28%)

 

 

 

 

 

 

Sumber: Bloomberg Dollar Index

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper