Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak mentah ditutup mixed setelah Aljazair mengatakan OPEC mungkin mengubah pembicaraan informal pekan depan menjadi pertemuan formal.
Minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Oktober menguat 14 sen ke posisi US$43,44 per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, minyak Brent untuk pengiriman November turun 7 sen ke level US$ 45,88 per barel di pada ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London.
Seperti dilansir Bloomberg, Menteri Energi Aljazair Noureddine Bouterfa mengatakan Organisasi Negara-negara Pengekspor MInyak (OPEC) dapat melakukan pertemuan formal dalam mencari cara dengan produsen lain untuk memotong pasokan minyak mentah sebesar 1 juta barel per hari untuk menstabilkan pasar dan harga.
Minyak telah berfluktuasi sejak Agustus menyusul spekulasi OPEC dan Rusia akan setuju sepakat untuk menstabilkan pasar dalam pertemuan informal di Aljir pekan depan.
"Komentar bahwa OPEC mungkin menyelenggarakan pertemuan luar biasa minggu depan memberikan validitas yang meningkat," kata John Kilduff dari Again Capital LLC, seperti dikutip Bloomberg.
Badan Energi Internasional sebelumnya menyatakan bahwa surplus pasar minyak global akan berlangsung lebih lama dari yang diperkirakan hingga akhir 2017 karena pertumbuhan permintaan melambat dan output masih kuat. Namun bulan lalu, lembaga ini memprediksi pasar akan mulai kembali pada titik kesetimbangan tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
