Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KURS RUPIAH 18 AGUSTUS: Rupiah Lanjutkan Penguatan. Ditutup Naik 27 poin ke Rp13.120 per US$

Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 0,21% atau 27 poin ke Rp13.120 per dolar AS setelah diperdagangkan pada kisaran Rp13.094 - Rp13.124 per dolar AS.
Rupiah./JIBI-Rachman
Rupiah./JIBI-Rachman
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 0,21% atau 27 poin ke Rp13.120 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Kamis (18/8/2016).

Nilai tukar rupiah dibuka menguat 0,24% atau 32 poin ke Rp13.115 per dolar AS.

Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah bergerak di kisaran Rp13.094 - Rp13.124 per dolar AS.

Rupiah menguat di saat modal asing masih terus masuk ke dalam negeri, ditambah optimisme pasar akan kondisi ekonomi Indonesia.

 

16:09 WIB
Pk 16.00 WIB: Spot Ditutup Menguat 27 Poin

Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 0,21% atau 27 poin ke Rp13.120 per dolar AS setelah diperdagangkan pada kisaran Rp13.094 - Rp13.124 per dolar AS.

14:46 WIB
Pukul 14.42 WIB: Indeks Dolar AS Masih Tertekan, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Nilai tukar rupiah terus menguat 0,29% atau 38 poin ke level Rp13.109 per dolar AS.

Sementara itu indeks dolar AS melemah 0,3% ke 94,44.

12:09 WIB
Pk 11.59 WIB: Jeda Siang, Rupiah Menguat 31 Poin

Nilai tukar rupiah menguat 0,24% atau 31 poin ke 13.116 per dolar AS seiring pergerakan IHSG pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis (18/8/2016).

09:02 WIB
Pk 08.54 WIB: Indeks Dolar AS Melemah, Spot Menguat 40 Poin ke 13.107

Nilai tukar rupiah menguat 0,30% atau 40 poin ke 13.107 per dolar AS seiring pergerakan IHSG pada pembukaan perdagangan hari ini, Kamis (18/8/2016).

08:04 WIB
Pk 08.00 WIB: Rupiah Dibuka Menguat 32 Poin ke Rp13.115

Pergerakan nilai tukar rupiah dibuka menguat 0,24% atau 32 poin ke Rp13.115 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Kamis (18/8/2016).

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta menilai potensi penguatan rupiah besar terjadi seiring dengan pelemahan dolar AS.

“Hari ini dengan dolar AS yang masih lemah, seharusnya rupiah bisa kembali menguat,” katanya dalam riset, Kamis (18/8/2016).


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper