Bisnis.com, SHANGHAI – Bursa saham China ditutup rebound pada perdagangan Selasa (28/6/2016), terdorong oleh upaya pemerintah untuk menenangkan investor yang khawatir atas dampak keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit).
Indeks CSI300 ditutup menguat 0,51% atau 15,86 poin ke 3.136,40, sedangkan indeks Shanghai Composite ditutup menguat 0,58% atau 16,85 poin ke level 2.912,56.
Pengawasan modal yang ketat di China telah menahan saham-saham di China dari keterpurukan menyusul gejolak pasar global yang dipicu oleh Brexit pada hari Kamis, walaupun keyakinan masih rendah.
Perdana Menteri China Li Keqiang berusaha meyakinkan investor yang masih ragu atas kondisi ekonomi.
"Sulit untuk menghindari volatilitas jangka pendek di pasar modal China, tapi kami tidak akan membiarkan pasar modal bergejolak," kata Li, yang berbicara di Forum Ekonomi Dunia (World Economy Forum/WEF) di Tianjin, seperti yang dilansir Bloomberg.
Bank Sentral China kemarin menyatakan bahwa utang dan keuangan risiko negara tirai bamboo tersebut berada di bawah kendali, meskipun menunjukkan bahwa emiten terdaftar di bursa sedang menghadapi tekanan operasional yang meningkat.
Sebagian besar sektor naik. Dengan indeks start-up Shenzhen ChiNext menguat 1,2%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
