Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak kelapa sawit mentah (CPO) di bursa derivatif Malaysia bergerak menguat pada awal perdagangan Senin (16/5/2016) menyusul perkiraan naiknya impor CPO India dan turunnya produksi Indonesia-Malaysia.
Harga CPO untuk kontrak Juli 2016, teraktif di bursa Malaysia, terpantau menguat 0,27% ke level 2.594 ringgit/ton, setelah dibuka di angka 2.605 ringgit/ton.
Pada perdagangan Jumat (13/5/2016), harga CPO ditutup dengan penurunan signifikan sebesar 2,3% atau 61 poin ke 2.587 ringgit per ton.
Sebelumnya,CEO Olam International Ltd. Sunny Verghese memperkirakan output CPO dari para produsen utama Indonesia akan turun dua juta metric ton, sementara di Malaysia sebanyak 1,2 juta metric ton karena El Nino.
Sementara itu, impor minyak kelapa sawit India meningkat seiring dengan anjloknya harga CPO pada bulan lalu, naiknya permintaan trader, dan tingginya kebutuhan penyulingan.