Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal IV, Harga Emas Diproyeksi Tembus US$1.300

Harga emas diprediksi bisa menembus level US$1.300 per troy ounce hingga akhir tahun. Angka tersebut dinilai masih konservatif seiring dengan proyeksi membaiknya prekonomian global.
Emas batangan/Reuters
Emas batangan/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas diprediksi bisa menembus level US$1.300 per troy ounce hingga akhir tahun. Angka tersebut dinilai masih konservatif seiring dengan proyeksi membaiknya prekonomian global.

Coordinator FX & Precious Metals Strategy ABN Amro Georgette Boele dalam publikasi risetnya menyampaikan, pergerakan harga logam mulia masih bertumbuh secara konservatif. Hingga kuartal IV/ 2016, perak mencapai rerata US$17,3 per troy ounce, sedangkan emas menuju US$1.360 per troy ounce. 

Pada perdagangan Jumat (22/4) pukul 21:25 WIB harga emas Gold Spot turun 0,34% menjadi US$1.243,86 per trouy ounce. Angka tersebut menunjukkan sepanjang tahun berjalan 2016, harga sudah meningkat sebanyak 15,81%.

Adapun emas Comex untuk kontrak Juni 2016 juga terkoreksi 0,4% menuju ke US$1.245,3 per troy ounce.

Logam mulia berada di bawah tekanan ketika laporan yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS pada Kamis (21/4/2016) menunjukkan klaim pengangguran mingguan turun sebesar 6.000 ke tingkat 247.000, yang menjadi laporan terbaik sejak 1973.

Penguatan dalam dolar AS juga memukul logam mulia, karena indeks dolar AS mengalami kenaikan, kemarin.

Harga logam mulia telah meningkat di tengah volatilitas pasar keuangan dan kekhawatiran atas prospek perekonomian global pada awal 2016. Penguatan juga didukung oleh melemahnya mata uang dolar AS dan langkah Federal Reserve yang terus menunda kenaikan suku bunga.

Dalam waktu dekat, sentimen yang memengaruhi pergerakan harga ialah hasil rapat European Central Bank (ECB) yang akan diumumkan Gubernur Mario Draghi. Namun, tingkat suku bunga ECB bertahan di level 0%, sehingga tidak akan menghambat reli logam mulia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper