Bisnis.com, JAKARTA— Harga karet terus menunjukkan penguatannya untuk pengiriman Agustus di Tokyo Commodity Exchange pada perdagangan Kamis (17/3/2016).
Komoditas tersebut naik 2,40% atau 4,10 poin ke level 174,60 yen per kilogram (kg) atau Rp20.380,28 per kg yang merupakan kenaikan terbesar sejak 7 Maret. Sebelumnya, karet dibuka menguat 0,23% ke level 170,90 yen per kg.
Analis Broker Komoditas Yutaka Shoji Co Gu Jiong mengatakan suasana pasar positif setelah pertemuan FOMC sehingga meningkatkan keuntungan pada ekuitas dan pasar komoditas.
“Naiknya harga minyak juga mendukung,” katanya seperti dikutip Bloomberg.
Tercatat, minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak Mei diperdagangkan menguat 1,32% ke US$40,53 per barel pada pukul 10.07 WIB setelah dibuka menguat 0,15% di US$40,06 per barel.
Sedangkan, minyak Brent untuk kontrak Mei menguat 0,74% ke US$40,63 per barel pukul 10.08 WIB setelah dibuka menguat juga 0,30% di US$40,45 per barel.
Karet Authority of Thailand dalam situsnya menyebutkan harga karet dapat melanjutkan tren kenaikan karena penurunan pasokan selama musim produksi yang rendah.
Thailand masih menjadi produsen dan eksportir terbesar, sedangkan China merupakan konsumen karet terbesar.
Pergerakan Harga Karet Kontrak Agustus 2016 di TOCOM
Tanggal | Harga (Yen/Kg) | Perubahan |
17/3/2016 (Pukul 10.41 WIB) | 174,60 | +2,40% |
16/3/2016 | 170,50 | +1,67% |
15/3/2016 | 167,70 | -2,27% |
14/3/2016 | 171,60 | +1,60 |
11/3/2016 | 168,90 | -1,46% |
Sumber: Bloomberg