Bisnis.com, JAKARTA - Terseret sentimen bursa global, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup melemah 0,63% atau 30,32 poin ke level 4.768,62 pada perdagangan Selasa (9/2/2016).
IHSG bergerak dikisaran level 4.736,57-4.779,80 setelah dibuka turun 0,52% di level 4.773,77 setelah menguat dan mencetak laju kenaikan tertinggi di dunia pada akhir pekan lalu.
Sebanyak 103 saham menguat dari 525 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Adapun 161 saham melemah dan 261 saham stagnan.
Tim Riset Reliance Securities juga memperkirakan indeks akan tertekan sepanjang hari ini diiringi aksi profit taking.
Dalam risetnya dia menyebutkan secara teknikal IHSG berhasil break out resistance MA200 dan mencapai level fibonacci 161,8% dari bearish trend jangka pendek sebelumnya.
Selain itu, sentimen negatif dari Amerika Serikat dan Eropa menular ke bursa Jepang yang telah jatuh diatas 5% di kala mayoritas bursa Asia masih tutup dalam perayaan tahun baru imlek.
Tekanan utama terhadap IHSG muncul dari penurunan saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) yakni 3,57%, diikuti oleh saham-saham perbankan seperti PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) melemah 2,64% dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) turun 2,90%.
Selain itu, saham-saham yang bertahan naik adalah saham PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (HMSP) menguat sebesar 2,00% diikuti oleh PT Astra Internasional Tbk. (ASII) naik 1,88%.
Namun, penguatan saham-saham konsumer menahan IHSG merosot terlalu dalam. Dari 9 indeks sektoral IHSG, sebanyak 2 sektor menguat dan 7 sektor melemah. Indeks sektor konsumer dan indeks sektor industri adalah indeks sektoral yang bertahan menguat.
Indeks Bisnis27 ditutup menurun 1,51% atau 6,36 poin ke level 414,30 dan bergerak antara level 411,03—416,41 setelah dibuka turun 1,17%.
Saham-saham pendorong utama IHSG:
HMSP | +2,00% |
ASII | +1,88% |
UNVR | +0,62% |
INDF | +1,90% |
Saham-saham penekan utama IHSG:
TLKM | -3,57% |
BBRI | -2,64% |
BMRI | -2,90% |
ICBP | -4,52% |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
