Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA SAHAM 15 JANUARI: IHSG Ditutup Menguat 0,24% ke 4.523,98

Indeks harga saham gabungan (IHSG) mengakhiri sesi I dengan penguatan 0,37% atau naik 16,6 poin ke level 4.529,78. Bagaimana pergerakan IHSG selanjutnya. Ikuti lajunya secara live hingga penutupannnn
Bursa Efek Indonesia/JIBI
Bursa Efek Indonesia/JIBI
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) mengakhiri sesi I dengan penguatan 0,37% atau naik 16,6 poin ke level 4.529,78.

IHSG saat pembukaan perdagangan hari ini, Jumat (15/1/2016) menguat 5,80 poin atau 0,13 % ke 4.518,98.

Kemarin, IHSG ditutup melemah 24 poin atau 0,53% ke 4.513,18.

Pada perdagangan kemarin, IHSG di samping tertekan bursa global, juga terkena sentimen terjadinya ledakan bom di kawasan Thamrin, Jakarta.

Sejumlah sentimen tersebut bahkan sempat menekan IHSG hingga ke bawah level 4.500, hingga kemudian mampu ditutup menguat di atas 4.500 setelah Bank Indonesia mengumumkan pemangkasan BI Rate.

Bagaimana pergerakan IHSG selanjutnya. Ikuti lajunya secara live hingga penutupan.

 

16:22 WIB
IHSG Ditutup Menguat 0,24% ke 4.523,98

IHSG hari ini akhirnya ditutup rebound 0,24% atau 10,79 poin ke level 4.523,98 mengoreksi penutupan IHSG kemarin usai terjadinya bom Sarinah, Thamrin. IHSG konsisten bergerak di zona hijau antara level 4.516,13-4.542,10.

14:10 WIB
Pukul 14.00 WIB: Awal Sesi II IHSG Naik 14,96 Poin ke 4.528,15

Indeks Saham Harga Gabungan (IHSG) mengawali sesi II ini naik 0,33% atau 14,96 poin ke level 4.528,15.

11:36 WIB
Pukul 11.30 WIB: Akhir Sesi I, IHSG Naik 16,6 Poin ke 4.529,78

IHSG mengakhiri sesi I dengan penguatan 0,37% atau naik 16,6 poin ke level 4.529,78.

10:56 WIB
Defisit Neraca Perdagangan Desember Menipis

Defisit neraca perdagangan Indonesia menipis pada akhir Desember. Nilai ekspor dari Tanah Air turun 14,62% pada 2015.

Badan Pusat Statistik melaporkan aktivitas perdagangan internasional Indonesia sepanjang Desember menghasilkan defisit US$236 juta. Defisit perdagangan turun dibandingkan defisit US$408,0 juta yang tercatat per November.

Nilai ekspor Indonesia turun 17,66% year on year pada Desember menjadi US$11.111,2 juta, sedangkan nilai impor turun 16,02% menjadi US$12.122,1 juta.

Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia turun 14,62% pada 2015 dari US$176,29 miliar menjadi US$150,25 miliar. Adapun nilai impor turun 19,89% dari US$178,18 menjadi US$142,74 miliar.

 

10:47 WIB
Pukul 10.40 WIB: BPS Umumkan Defist Negara Perdagangan Menipis, IHSG Naik ke 4.531,03

IHSG bergerak menguat 0,43% atau 19,29 poin ke level 4.532,47 setelah BPS melaporkan neraca perdagangan Desember.

Defisit neraca perdagangan Indonesia menipis dari US$408 juta per November menjadi US$236 juta per Desember.

 

10:11 WIB
Pk. 10.05 WIB: Bursa Asia Tenggara Kompak Menguat

Bursa di Asia Tenggara menguat, sementara itu bursa Thailand belum buka.

Bursa Singapura (+0,15%), Filipina (+1,12%), Malaysia (+0,25%), dan IHSG menguat 0,46% ke 4.534,02.

09:03 WIB
Pk. 08.55 WIB: IHSG Dibuka Menguat 5,8 Poin ke 4.518,98

Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan hari ini, Jumat (15/1/2016) menguat 5,80 poin atau 0,13 % ke 4.518,98.

 

07:48 WIB
Bom Sarinah, Investor AS Lanjutkan Beli Saham

Bom meledak di kawasan Thamrin kemarin, investor AS tetap borong saham emiten asal Indonesia

07:46 WIB
Bursa Global Positif, IHSG?

Bursa global menguat, bakal dorong gerak IHSG hari ini.


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper