Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Melesat 143 Poin, Benarkah The Fed Batal Naikkan Suku Bunga?

Rilis data tenaga kerja Amerika Serikat yang lebih buruk dari prediksi membuat mata uang dolar melemah di sejumlah wilayah, termasuk Indonesia. Rupiah menguat seiring dengan ragunya pelaku pasar terhadap realisasi kenaikan suku bunga The Fed.
rupiah
rupiah

Bisnis.com, JAKARTA—Rilis data tenaga kerja Amerika Serikat yang lebih buruk dari prediksi membuat mata uang dolar melemah di sejumlah wilayah, termasuk Indonesia. Rupiah menguat seiring dengan ragunya pelaku pasar terhadap realisasi kenaikan suku bunga The Fed.

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan awal pekan ini, Senin (5/10/2015), kurs rupiah berhasil menguat tajam dan menjadi penguatan tertinggi di kawasan Asia Pasifik.

Kurs rupiah berhasil ditutup menguat tajam 0,98% atau 143 poin ke level Rp14.503/US$. Sepanjang hari ini, kurs rupiah bergerak pada level terkuat Rp14.488/US$ dan terlemah Rp14.652/US$.

Dalam beberapa pekan terakhir, kurs rupiah mulai merangkak positif. Namun, pelemahan rupiah memang telah terjadi sejak beberapa waktu terakhir seiring dengan menguatnya mata uang dolar AS terhadap mata uang dunia.

Padahal, Bank Indonesia berupaya untuk mengintervensi pasar dengan mengucurkan cadangan devisa (Cadev) agar rupiah tidak terus memburuk.

Bank Indonesia bahkan tercatat telah menguras cadangan devisa hingga US$4,55 miliar setara dengan Rp65,97 Triliun. Per 20 September 2015, Cadev yang dicatat BI tersisa US$103 miliar dari akhir Juli 2015 sebesar US$107,55 miliar.

BI mematok kurs tengah rupiah juga menguat ke level Rp14.604/US$ dari sebelumnya Rp14.709/US$. Sejalan dengan kurs referensi Jakarta Interbank spot dolar rate (Jisdor) pada level yang sama.

Adapun, kurs jual yang ditetapkan BI pada hari yang sama berada  pada level Rp14.677/US$ dan kurs beli Rp14.531/US$.

 

Berikut kurs rupiah di pasar spot:

Tanggal

Level (Rp/US$)

Perubahan (%)

5/10/2015

14.503

+0,98

2/10/2015

14.646

+0,31

1/10/2015

14.691

-0,26

30/9/2015

14.653

+0,26

29/9/2015

14.691

-0,12

Sumber Bloomberg, diolah.

 

Berikut kurs Jisdor Bank Indonesia:

Tanggal

Level (Rp/US$)

Perubahan (%)

5/10/2015

14.604

+0,71

2/10/2015

14.709

-0,37

1/10/2015

14.654

+0,02

30/9/2015

14.657

+0,48

29/9/2015

14.728

-0,21

Sumber Bank Indonesia, diolah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper