Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DOLAR AS: Indeks Berayun, Tunggu Putusan Rapat Fed

Indeks dolar Amerika Serikat pada perdagangan pagi ini, Senin (31/8/2015) kembali ke level 95, setelah sempat menguat saat perdagangan dibuka
Dolar/JIBI-Abdullah Azzam
Dolar/JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks dolar Amerika Serikat pada perdagangan pagi ini, Senin (31/8/2015) kembali ke level 95, setelah sempat menguat di awal perdagangan.

Indeks dolar AS seperti dikutip dari Bloomberg, pada perdagangan hari ini, Senin (31/8/2015) dibuka menguat 0,06% ke 96,162. Pada Jumat, indeks dolar ditutuo menguat 0,52% ke 96.106.

Pada pk. 06:06 WIB, indeks jadi berbalik melemah 0,12% ke 95,995, dan bergerak di kisaran 95,958—96,174.

Mata uang dolar pulih dari level terendah tujuh bulan, setelah aksi jual saham di bursa global mereda dan data menunjukkan ekonomi AS membaik.

Namun pasar mempertanyakan kemungkinan bank sentral AS Federal Reserve untuk menaikkan suku bunganya tahun  ini, setelah dikaitkan dengan volatilitas pasar keuangan setelah China mendevaluasi yuan.

Pasar saat ini investor menunggu data nonfarm payroll yang dirilis pada 4 September untuk menjadi dasar pertimbangan bagi Fed, dalam merealisasikan rencana kenaikan Fed Rate pada rapat yang digelar pada 16—17 September 2015.

"Banyak informasi baru bagi Fed. Ini akan menarik untuk melihat apakah mereka mengambil langkah mundur terkait rencana kenaikan suku bunga," kata Lennon Sweeting, Broker USForex Inc seperti dikutip Bloomberg, Senin (31/8/2015).

 

Posisi indeks dolar AS

 

 

Pk.06:06 WIB

(31 Agustus)

 95,995

(-0,12%)

Buka

(31 Agustus)

96,162

(+0,06%)

28 Agustus

 

 96,106

(+0,52%)

 

 

 

 

 

 

 

Sumber: US Dollar Index Spot Rate, 2015

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper