Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diprediksi Menguat Terbatas, Obligasi Tergantung Rupiah

Data dari bloomberg menunjukkan obligasi pemerintah RI bertenor 10 tahun (FR56) menguat 0,19% di pasar sekunder pada pukul 11.12 WIB dengan yield di 8.922%, merosot 3 basis poin.
Nico memperkirakan hari ini obligasi berpotensi bergerak flat hingga naik terbatas. /Bisnis.com
Nico memperkirakan hari ini obligasi berpotensi bergerak flat hingga naik terbatas. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTAHarga obligasi menguat di tengah perdagangan Kamis (27/6/2015) seiring dengan apresiasi tajam rupiah di pasar spot.

Data dari bloomberg menunjukkan obligasi pemerintah RI bertenor 10 tahun (FR56) menguat 0,19% di pasar sekunder pada pukul 11.12 WIB dengan yield di 8.922%, merosot 3 basis poin.

“Rupiah yang melemah menjaga sentimen negatif di pasar SUN. Secara umum sentimen negatif akan semakin berkurang ke depan, walaupun ancaman pelemahan rupiah yang lebih dalam masih akan tetap ada,” kata Maximilianus Nico Demus L, Fixed Income Analyst Samuel Sekuritas Indonesia.

Nico memperkirakan hari ini obligasi berpotensi bergerak flat hingga naik terbatas. Sentimen positif domestik yang masih seret dan ancaman pelemahan rupiah adalah faktor yang menahan pergerakan perdagangan obligasi.

Rupiah hari ini sempat terapresiasi hingga 0,71% atau menguat 101 poin ke Rp14.042 per dolar AS dan diperdagangkan menguat 77 poin atau 0,54% ke Rp14.056 WIB pada pukul 11.16 WIB.

Tanggal

Harga

Yield (%)

27 Agustus

(11.12 WIB)

96,201 (+0,19%)

8.922

26 Agustus

96,019 (-0,07%)

8,949

25 Agustus

96,085 (+0,35%) 

8,939

24 Agustus

95,748 (-0,75%)

 

8,989

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper