Bisnis.com, JAKARTA- Harga batu bara untuk kontrak September 2015 pada penutupan perdagangan Selasa (28/7/2015) melemah 0,35% ke level US$57,65 per metrik ton akibat lesunya pasar di China.
Pelemahan itu mengikuti harga sehari sebelumnya (27/7/2015) yang turun 0,34% atau bergerak ke level US$57,85 per metrik ton.
Sedangkan pada akhir pekan lalu (24/7/2015), harga komoditas andalan Indonesia dan China itu menguat 0,09% ke US$58,05 per metrik ton di bursa ICE Futures Europe Commodities sebagaimana dikutip Bloomberg, Rabu (29/7/2015).
Kecenderungan penurunan harga batu bara terkait dengan konsumsi di China yang masih lesu. Pasalnya, permintaan dari berbagai industri seperti energi listrik, besi dan semen menunjukkan tren menurun.
Bahkan produksi batu bara China sendiri dilaporkan turun 6% dalam empat bulan pertama tahun ini. Sedangkan impor batu bara secara total juga menyusut 39% di periode yang sama.
Pergerakan harga batu bara di bursa Rotterdam*
Tanggal | US$/ton |
28 Juli | 57,65 (-0,35%) |
27 Juli | 57,85 (-0,34%) |
24 Juli | 58,05 (+0,09%) |
*Kontrak September 2015
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel