Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI 28 JULI: IHSG Terendah Sejak 2014, Ini Saham-Saham Paling Merugikan

Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah tipis 1,18% ke level 4.714,76 pada perdagangan hari ini, Selasa (28/7/2015), terendah sejak 2014.

Bisnis.com, JAKARTA—Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah tipis 1,18% ke level 4.714,76 pada perdagangan hari ini, Selasa (28/7/2015), terendah sejak 2014.

Sepanjang hari ini, investor asing membukukan aksi jual bersih atau net sell saham sebesar Rp527,3 miliar. Secara keseluruhan, investor asing melakukan aksi jual saham sebesar Rp2,56 triliun.

Dari 517 saham yang diperdagangkan di pasar modal, sebanyak 202 saham melemah, 68 saham menguat, dan 247 saham stagnan. Dari sembilan sektor yang ada, delapan di antaranya melemah dan hanya satu yang menguat.

Sejumlah saham tercatat merosot tajam. Saham-saham yang menjadi penekan terbesar bagi IHSG antara lain BBCA (-3,35%), BBRI (-3,84%), BMRI (-1,83%), GGRM (-4,05%), dan ASII (-1,17%).

Penurunan saham paling rendah terjadi pada KOBX (-32,02%), ALKA (-24,68%), BAYU (-16,67%), RUIS (-15,25%), DAJK (-13,79%). Investor saham-saham tersebut menderita rugi terbesar pada hari ini.

Berikut saham-saham paling rugi hari ini:

Emiten

Harga saham (Rp)

%

KOBX

121

-32,02

ALKA

580

-24,68

BAYU

1.000

-16,67

RUIS

200

-15,25

DAJK

500

-13,79

NAGA

128

-11,11

CMNP

2.000

-10,11

SMMT

1.665

-9,76

MDRN

370

-9,76

BRMS

52

-8,77

 Sumber: Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper