Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IPO: Gelombang Seismic Indonesia Jual 42,86% Saham Baru

PT Gelombang Seismic Indonesia Tbk. menawarkan saham perdana (initial public offering/IPO) dengan melego 42,86% saham baru kepada publik.
Gelombang Seismic Indonesia jual 42,86% saham baru./
Gelombang Seismic Indonesia jual 42,86% saham baru./

Bisnis.com, JAKARTA- PT Gelombang Seismic Indonesia Tbk. menawarkan saham perdana (initial public offering/IPO) dengan melego 42,86% saham baru kepada publik.

Berdasarkan prospektus ringkas yang dirilis perseroan, Rabu (15/7/2015), emiten yang bergerak di dalam bidang jasa survei seismik tersebut akan menawarkan 150 juta lembar saham dengan nominal Rp100 per lembar.

Rencana penawaran awal dilakukan pada 15-27 Juli, dengan perkiraan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 31 Juli 2015. Masa penawaran saham perdana pada 4-6 Agustus dan listing di PT Bursa Efek Indonesia pada 13 Agustus 2015.

Dana hasil IPO akan digunakan sebesar 70% untuk pengadaan barang modal (belanja modal/Capex) berupa peralatan perekaman data seismik. Terutama untuk peningkatan kualitas peralatan kegiatan survei tiga dimensi.

Kemudian, sisanya sebesar 30% akan digunakan untuk meningkatkan modal kerja perseroan. Khususnya untuk membiayai pelaksanaan kontrak-kontrak pekerjaan yang diperoleh perseroan.

Untuk aksi korporasi ini, perseroan menunjuk penjamin pelaksana emisi PT Panca Global Securities Tbk. Perseroan nantinya akan mencatatkan saham perdana di BEI sebanyak 350 juta lembar yang terdiri dari 200 juta saham pemilik atau 57,14% dan sisanya adalah saham hasil IPO.

Saat ini, pemegang saham Gelombang Seismic Indonesia terdiri dari Benyamin Dwijanto (19,20%), Surjo Tedjono (19,20%), Hindarto Suharjo (19,20%), Jeffrey Tamara (19,20%), Barita S. Sihombing (9,60%), Wahyudia Budi Setyanto (9,60%), dan Tjong tek Slong (4%).

Sepanjang tahun lalu, perseroan mengantongi pendapatan US$6,05 juta dari sebelumnya US$9,12 juta. Perseroan menderita rugi bersih pada periode 2014 sebesar US$140.990 dari sebelumnya laba US$195.143 pada 2013.

Hingga 31 Januari 2015, total aset Gelombang Seismic Indonesia, mencapai US$9,33 juta dari akhir tahun lalu US$10,45 juta. Liabilitas mencapai US$7,71 juta dari US$8,12 juta dan ekuitas US$2,16 juta dari US$2,32 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper