Bisnis.com, JAKARTA--Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi terus melaju hingga 5.100 pada perdagangan hari ini, Selasa (7/7/2015), setelah efek krisis Yunani sudah terdiskon sebelumnya.
Analis Senior PT HD Capital Tbk. Yuganur Wijanarko mengatakan aksi jual mendadak pelaku pasar akibat Yunani menolak syarat austerity dan pemotongan anggaran dalam program bailout tidak banyak mempengaruhi tren pemulihan IHSG.
"Karena dilawan oleh aksi bargain hunting para pelaku pasar yang masih optimis bahwa efek tersebut sudah sebagian terdiskon ke penurunan sebelumnya," ungkapnya dalam riset, Selasa (7/7/2015).
Dia memerkirakan, IHSG bergerak pada level support 4.885-4.790. Sedangkan level resisten bagi IHSG akan bergerak pada kisaran 4.985-5.014-5.100.
Stock picks: (BUY: WIKA, BMRI, SMGR, BBRI)
1. Wijaya Karya (WIKA) (BUY) (PE 2015 72x, PBV 3.6x, ROE 12.65%) (Trading target Rp.3.000).
HD Capital melihat proses penurunan dan konsolidasi selama lebih dari 3 bulan di emitten konstruksi BUMN ini dengan market cap terbesar di sektornya ini berpotensi untuk berakhir dan berubah ke trend recovery menuju kembali diatas Rp.3.000. Entry (1) Rp.2.845, Entry (2) Rp.2.825, Cut loss point: Rp.2.795.
2. Bank Mandiri (BMRI) (PE 2015 11.41x, PBV 2.24x, ROE 19.61%) (BUY) (Trading target: Rp.10.375).
Dia melihat bahwa pada akhirnya konsolidasi selama 2 minggu antara level Rp.9.800 dan 10.200 di emitten big cap perbankan BUMN ini yang merupakan bagian dari proses trend recovery berpotensi breakout ke Rp.10.375. Entry (1) Rp.9.850, Entry (2) Rp.9.750, Cut loss point: Rp.9.650
3. Semen Gresik (SMGR) (PE 2015 15x, PBV 2.7x, ROE 18.04%) (Trading target Rp.12.250).
Proses koreksi downtrend di emitten semen BUMN ini yang berlangsung selama lebih dari 8 bulan ini mulai menemui titik cerah dengan perlambatan momentum turun, rekomen akumulasi untuk teknikal rebound. Entry (1) Rp.11.825 Entry (2) Rp.11.725 Cut loss point: Rp.11.625.
4. Bank BRI (BBRI) (PE 2015 10.64x, PBV 2.7x, ROE 25.6%) (BUY) (Trading Target Rp.11.000).
Dari segi teknikal dia melihat konsolidasi jangka pendek dan menengah emitten perbankan big cap ini hanya proses biasa dari trend recovery untuk menuju target atas di level psikologis Rp.11.000, rekomen akumulasi untuk rebound nantinya. Entry (1) Rp.10.375, Entry (2) Rp.10.275, Cut loss point: Rp.10.175.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
