Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA KARET 24 Juni: Naik Dipicu Harga Minyak, Malaysia Dorong Konsumsi

Kontrak karet untuk pengiriman November 2015, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange, naik 0,65% ke 232,20 yen atau Rp24.911 per kilogram.

Bisnis.com, JAKARTA—Harga karet di bursa Jepang meneruskan penguatan pada Rabu (24/6/2015) mengikuti kenaikan harga minyak mentah di pasar global.

Kontrak karet untuk pengiriman November 2015, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange, naik 0,65% ke 232,20 yen atau Rp24.911 per kilogram.

Harga karet pagi tadi dibuka naik tipis 0,04% ke 230,80 yen per kilogram kemudian bergerak pada kisaran 230,60—232,70 yen per kilogram.

Harga minyak mentah terus menanjak sepanjang pekan ini. Minyak jenis Brent untuk pengiriman Agustus 2015 diperdagangkan naik 0,12% ke US$64,53/barel setelah naik 2,26% pada 2 hari sebelumnya.

Potensi kenaikan permintaan dari pabrik-barik di China, negara konsumen karet terbesar dunia, juga membantu harga karet.

Indeks manufaktur China tumbuh stabil dari level 48,9 pada April ke 49,2 pada Mei dan menjadi 49,6 pada Juni.

Data PMI juga menunjukkan pembelian bahan baku pada Juni meningkat signifikan dibandingkan bulan lain pada 2015.

Sementara itu, Menteri Komoditas dan Industri Pertanian Malaysia Douglas Uggah Embas mengumumkan rencana menggunakan 10% produksi karet Malaysia sebagai bahan baku konstruksi jalan pada 2016. 

 

 

Pergerakan Harga Karet Kontrak November di TOCOM

 

Tanggal

Yen/kg

(%)

24/6/2015

232,20

+0,65%

23/6/2015

230,70

+1,41%

22/6/2015

227,50

-0,74%

19/6/2015

229,20

+0,35%

18/6/2015

228,40

-0,52%

sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper