Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonomi Melambat, Emiten Plastik Fokus Jual Produk Premium

Emiten plastik menyiasati perlambatan perekonomian dengan fokus menjual produk premium guna menjaga margin laba.
Emiten plastik menyiasati perlambatan perekonomian dengan fokus menjual produk premium guna menjaga margin laba/ilustrasi
Emiten plastik menyiasati perlambatan perekonomian dengan fokus menjual produk premium guna menjaga margin laba/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA—Emiten plastik menyiasati perlambatan perekonomian dengan fokus menjual produk premium guna menjaga margin laba.

Presiden Direktur PT Asiaplast Industries Tbk. Wilson A. Pranoto mengatakan kondisi industri plastik kemasan di tahun ini masih suram. Pertumbuhan ekonomi sepanjang kuartal I/2015 yang hanya mencapai 4,7% dinilai menjadi indikator permintaan plastik kemasan yang melambat.

Guna mengantisipasi tren tersebut, emiten berkode APLI ini akan menggenjot penjualan produk-produk premium. Saat ini perseroan memproduksi tiga jenis produk yaitu flexible film sheet, leatherette, dan rigid film.  Salah satu produk premium yang menjadi andalan perseroan adalah cover jok mobil dengan merek ‘Akasa Possente’.

“Produk-produk premium untuk industri otomotif dan kemasan makanan memiliki margin laba yang jauh lebih tinggi ketimbang produk biasa,” katanya kepada Bisnis, Kamis (28/5).

Dengan fokus menjual produk premium pihaknya berharap bisa menekan dampak penurunan permintaan kemasan plastik. Wilson menuturkan sampai saat ini produk premium berkontribusi sekitar 60% terhadap total produksi perseroan.

Sampai kuartal I/2015, perseroan berhasil memproduksi 916 metrik tonflexible film & sheet, 703 kilometer leatherette, dan 1239 metrik ton rigid film. Menurut Wilson, saat ini realisasi produksi perseroan memang masih rendah jika dibandingkan dengan kapasitas terpasang. Totalnya rata-rata hanya sekitar 33% terhadap total kapasitas pabrik yang dimiliki perseroan.

Tahun ini perseroan hanya menganggarkan Rp9 miliar untuk melakukan perawatan mesin produksi yang sudah ada. Dana ini akan diambil dari kas internal perseroan. Pada periode tiga bulan pertama tahun ini APLI berhasil membukukan pendapatan Rp65,58 miliar. Adapun laba bersih mencapai Rp2,62 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper