Bisnis.com, JAKARTA— Indo Premier Securities memprediksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu (6/5/2015) berada di kisaran 5.140 –5.180.
Tim Riset Indo Premier Securities mengatakan indeks masih tertahan di bawah EMA5 dan membentuk pola spinning top yang merupakan sinyal indecision, stochastic berada pada area netral sedangkan MACD negatif.
“Target pelemahan indeks pada level 5.140, kemudian 5.130. R esistance di 5.180 dan 5.200,” tulis Tim Riset Indo Premier Securities dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (6/5/2015).
Indo Premier Securities mengemukakan saham yang dapat dieprtimbangkan pada perdagangan hari ini adalah:
Rekomendasi: Sell on Strength
Candle ditutup di atas EMA5 dan membentuk pola long white marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation namun volume tidak teralu besar, stochastic pada area netral dan MACD negatif. Target harga jual pada kisaran 1.960-1.980 dengan support di 1.905, dan 1.875
- SSMS (1.985)
Rekomendasi: BUY
Candle baru saja break resist EMA50 dengan volume di atas VMA5. RSI keluar dari oversold namun MACD masih negatif. Support 1.975, target harga 2.040 kemudian 2.140. Cut loss jika break 1.895.
- BBNI (6.500)
Rekomendasi: Spec BUY
Harga mulai terlihat konsolidasi setelah turun tajam. Kondisi masih oversold, MACD negatif. Konfirmasi mulai reversal jika mampu break resist 6.575 dengan volume idealnya di atas VMA5. Target harga 6.700 kemudian 6.825 kemudian tutup gap 6.950. Cut loss jika closing di bawah 6.300
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
