Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA MINYAK: Kesepakatan Iran Picu Pelemahan

Harga minyak mentah anjlok hingga hari kedua terkait munculnya kekhawatiran bahwa kesepakatan soal program nuklir Iran akan memungkinkan negara itu meningkatkan ekspor minyak di tengah membanjirnya stok minyak dunia.
harga minyak melemah/ilustrasi
harga minyak melemah/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA—Harga minyak mentah anjlok hingga hari kedua terkait munculnya kekhawatiran bahwa kesepakatan soal program nuklir Iran akan memungkinkan negara itu meningkatkan ekspor minyak di tengah membanjirnya stok minyak dunia.

Pada sisi lain saham Asia melemah dan harga tembaga turun di tengah penguatan nilai dolar AS. Harga minyak WTI dan Brent dilaporkan turun sedikitnya 0,5% pada pukul 09:10 waktu Tokyo atau pukul 07:00 WIB setelah melemah lebih dari 4% pada Jumat lalu.

Sedangkan Indeks MSCI Asia Pasifik melemah 0,4% atau turun hingga hari ketiga, sedangkan Indeks Topix Jepang turun 0,5%.

Para menteri luar negeri dari enam negara industri maju bertemu dengan delegasi Iran hari ini di Swiss dengan tujuan untuk menyepakati sanksi terhadap negara itu akibat aktivitas nuklirnya. Sedangkan negara anggota OPEC akan menaikkan ekspor dalam beberapa bulan terkait dengan hasil kesepakatan itu, menurut sejumlah pejabat AS dan Eropa sebagaimana dikutip Bloomberg, Senin (30/3/2015).

“Batas waktu untuk kesepakatan nuklir dengan Iran cukup berpengaruh pada pasar,” ujar Ric Spooner, analis CMC Markets.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper