Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah tidak bisa menghindari tekanan dolar AS hingga akhir perdagangan hari ini, Kamis (16/10/2014). Pada pukul 15.59 WIB, rupiah ditutup melemah 0,27% ke Rp12.260/US$. Sepanjang hari ini, rupiah bergerak di kisaran Rp12.200-Rp12.266/US$.
Bloomberg Dollar Index mengemukakan saat dibuka pada perdagangan hari ini, Kamis (16/10/2014), rupiah menguat 0,14% ke Rp12.210 per dolar AS.
Pada penutupan perdagangan Rabu (15/10/2014), rupiah bertengger di Rp12.227 (melemah 0,17%).
Berikut ini pergerakan lengkap rupiah pada hari ini:
Berdasarkan data Bloomberg Dollar Index, rupiah melemah 0,27% ke Rp12.260/US$ pada penutupan perdagangan. “Masih terbebani oleh penguatan dolar AS di tengah kekhawatiran ancaman perlambatan ekonomi dunia, dan kembalinya kecemasan terhadap Yunani,” kata Analis dan Periset Monex Investindo Futures Zulfirman Basir saat dihubungi hari ini, Kamis (16/10/2014).
Kurs rupiah tidak bisa menghindari tekanan dolar AS hingga akhir perdagangan. Pada pukul 15.59 WIB, rupiah ditutup melemah 0,27% ke Rp12.260/US$. Sepanjang hari ini, rupiah bergerak di kisaran Rp12.200-Rp12.266/US$.
Kurs rupiah masih tertekan terhadap dolar AS jelang penutupan perdagangan. Pada pukul 15.21 WIB, rupiah tercatat melemah 0,17% ke Rp12.248/US$. Sampai dengan waktu tersebut, rupiah bergerak di kisaran Rp12.200-Rp12.256/US$.
Nilai tukar rupiah terpantau melemah 0,04% ke Rp12.232 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah melemah 0,05% ke Rp12.233 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah di pasar spot menguat 0,02% ke Rp12.225 per dolar AS. Adapun kurs tengah rupiah ditransaksikan menguat 0,18% ke Rp12.207 per dolar AS.
Rupiah melemah 0,01% ke Rp12.228 per dolar AS. "Outlook pelemahan rupiah masih terjaga dan mata uang Garuda mungkin akan diperdagangkan di kisaran 12.195 hingga 12.235 untuk hari ini,” kata Analis Monex Investindo Futures Zulfirman Basir dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (16/10/2014)
Hampir seluruh mata uang di Asia Tenggara terpantau menguat terhadap dolar AS pada pagi ini, dipimpin oleh ringgit sebesar 0,11% ke RM3,27/US$. Selanjutnya, penguatan dialami oleh rupiah sebesar Rp0,09% ke Rp12.215/US$, Filipina sebesar 0,07% ke 44,82 peso/US$, dolar Singapura sebesar 0,05% ke SIN$1,27/US$. Adapun satu-satunya mata uang yang melemah adalah Thailand sebesar 0,03% ke 32,43 baht/US$.
Nilai tukar rupiah menguat 0,19% ke Rp12.204 per dolar AS. Sepanjang pagi ini, rupiah bergerak di kisaran Rp12.200-Rp12.214 per dolar AS.
Bloomberg Dollar Index mengemukakan saat dibuka rupiah menguat 0,14% ke Rp12.210 per dolar AS. Pada penutupan perdagangan Rabu (15/10/2014), rupiah bertengger di Rp12.227 (melemah 0,17%).
Pada hari ini, Indeks dolar dari data Bloomberg, dibuka melemah 0,28% ke 84,909. Pada Rabu (15/10/2014) indeks dolar AS ditutup pada level 85,147 (melemah 0,79%).
“Rupiah hari ini diperkirakan akan bergerak dikisaran 12.165—12.256,” kata Analis Teknikal Bahana Securities Muhammad Wafi dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (16/10/2014)
Ada harapan rupiah menguat hari ini, menyusul penunan indeks dolar Amerika Serikat yang tajam pada penutupan Rabu (15/10/2014). Data Bloomberg menunjukkan indeks dolar ditutup anjlok 0,79% ke 85,147.
