Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi pada perdagangan hari ini, Rabu (2014) ada peluang bagi rupiah untuk menguat atas dolar Amerika Serikat.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan penurunan tajam indeks dolar, serta berita stimulus China berpeluang mendorong penguatan terhadap rupiah hari ini.
“Walaupun volatilitas tetap akan tinggi, paling tidak sampai keputusan final FOMC meeting esok,” kata Rangga dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (17/9/2014).
Dikemukakan sebenarnya rupiah sudah berusaha menguat pada perdagangan kemarin bersama mata uang Asia lainnya, namun akhirnya kembali ke 11.971 pada penutupan.
“Pagi ini pasar Asia berpeluang bangkit dengan keputusan stimulus langsung China untuk bank,” kata Rangga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel