Bisnis.com, JAKARTA - Indeks diprediksi bergerak mixed cenderung menguat terbatas dengan kisaran pergerakan 5.150-5.223 pada hari ini.
Kemarin, IHSG kembali menguat 23,97 poin atau 0,46% ke level 5.201,59 meskipun investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp230,78 miliar.
Penguatan IHSG masih dipicu oleh kepercayaan investor yang kian tumbuh setelah rilis data surplus neraca perdagangan Indonesia.
Bursa Asia ditutup beragam, dengan mayoritas menguat, kecuali indeks saham Hangseng yang melemah tipis 0,01%. Kondisi yang cukup baik ini dikarenakan data indeks Nikkei 225 yang naik cukup tinggi setelah data labor cash earnings pada Juli di Jepang naik menjadi 2,6% dari 1%.
Bursa Eropa juga dibuka menguat, menanti kebijakan bank sentral Eropa atau ECB mengenai stimulus untuk proyeksi menumbuhkan tingkat inflasi setelah data perekonomian Eropa melambat pada periode lalu.
Sentimen yang akan datang adalah manufacturing PMI dari Amerika Serikat yang diperkirakan melambat, dan data non-manufacturing PMI dan services PMI dari China pada Agustus, serta keluarnya data PDB Australia yang diprediksi melambat.
Hal tersebut akan membuat investor lebih berhati-hati mengambil langkah investasi saat momentum IHSG yang sudah mendekati momentum jenuh beli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
