Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) menggandeng empat manajer investasi untuk menawarkan alternatif investasi berupa produk reksa dana kepada para nasabah prioritasnya.
Dua dari empat manajer investasi itu adalah PT Trimegah Asset Management dan PT Bahana TCW Investment Management.
Penandatanganan perjanjian kerja sama penjualan efek reksa dana antara BTN dan keduanya telah dilakukan pada Kamis (21/8/2014).
Pekan depan, penandatanganan serupa akan dilakukan antara BTN dengan dua manajer investasi lainnya, yaitu PT Schroder Investment Management Indonesia dan PT Manulife Aset Manajemen Indonesia.
Direktur Utama BTN Maryono mengatakan saat ini ada 8.800 nasabah prioritas BTN dengan dana kelolaan Rp10,9 triliun. Nasabah prioritas adalah nasabah yang punya dana simpanan sebesar Rp150 juta ke atas.
“Kebanyakkan dari mereka masih investasi di deposito. Makanya ini terobosan yang dilakukan BTN, kerja sama dengan manajer investasi ini sudah ditunggu-tunggu oleh nasabah prioritas kami,” ujarnya usai penandatanganan kerja sama.
Maryono mengatakan BTN kini sedang melakukan transformasi, tidak hanya berkomitmen dan fokus pada pembiayaan perumahan saja, tapi juga memberikan layanan yang baik kepada masyarakat, khususnya nasabah BTN.
Dari kerja sama ini, keuntungan yang didapat BTN adalah pertama, bisa menambah fee based income-nya. Kedua, BTN bisa memberikan layanan yang lebih baik dan lebih luas kepada masyarakat, di luar pembiayaan perumahan.
“Selain nasabah prioritas, ada 3,5 juta nasabah yang selama ini telah menikmati KPR kami, ini juga bisa dijadikan potensi. KPR kami tidak hanya pada masyarakat yang berekonomi menengah bawah, tapi mulai masuk ke menengah ke atas,” jelasnya.
Kerja sama penjualan reksa dana ini melengkapi layanan pemasaran produk nonbanking yang sudah diluncurkan BTN sebelumnya, seperti ORI (Obligasi Ritel Indonesia), sukuk ritel, dan SBR (Saving Bond Ritel).
Reksa dana akan dipasarkan melalui 29 kantor layanan BTN Prioritas yang tersebar di seluruh Indonesia.
BTN juga telah menyiapkan 80 tenaga WAPERD (Wakil Agen Penjual Efek Reksa Dana) untuk mendukung kerja sama ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
