Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUPS Luar Biasa Berau Coal Molor Jadi 6 Agustus

RUPS Luar Biasa PT Berau Coal Energy Tbk. (BRAU) kembali ditunda dari yang semula akan digelar Jumat besok (25/7/2014), menjadi Rabu, 6 Agustus 2014.
Penambangan batubara Berau Coal. RUPS Luar Biasa Molor Jadi 6 Agustus/Antara
Penambangan batubara Berau Coal. RUPS Luar Biasa Molor Jadi 6 Agustus/Antara

Bisnis.com, JAKARTA—RUPS Luar Biasa PT Berau Coal Energy Tbk. (BRAU) kembali ditunda dari yang semula akan digelar Jumat besok (25/7/2014), menjadi Rabu, 6 Agustus 2014.

Ini merupakan kali kedua penundaan, dari sebelumnya akan digelar Senin, 21 Juli lalu, yang kemudian ditunda jadi Jumat, 25 Juli, dan kemudian ditunda lagi jadi Rabu, 6 Agustus.

RUPS Luar Biasa tersebut semula akan digelar pada jam 10.00 WIB di Hotel Four Seasons, Jakarta. Namun, tempat RUPS yang baru pada 6 Agustus nanti belum ditentukan lokasinya.

“Tempat akan diumumkan paling lambat dua hari kerja sebelum pelaksanaan RUPS LB,” tulis direksi Berau Coal Energy seperti dikutip dari pengumuman, Kamis (24/7/2014).

Alasan penundaan kali kedua ini adalah sehubungan dengan adanya persiapan teknis terkait rencana transaksi material yang penyelesaiannya memerlukan tambahan waktu.

Adapun agenda RUPS LB adalah pertama, meminta persetujuan pemegang saham untuk melaksanakan transaksi material yaitu penerbitan obligasi valas kepada investor di luar negeri dalam jumlah terbatas.

Agenda kedua adalah menjaminkan sebagian besar aset Perseroan dan anak perusahaan serta pemberian jaminan perusahaan oleh Perseroan dan/atau sebagian besar anak perusahaan untuk menjamin pelunasan obligasi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Berau Coal Energy berencana menerbitkan obligasi valas senilai US$450 juta untuk keperluan pembayaran kembali obligasi 2015 (refinancing).

Dengan penerbitan obligasi ini, perseroan akan memiliki obligasi dengan jangka waktu jatuh tempo yang lebih panjang.

Obligasi ini direncanakan akan jatuh tempo selambat-lambatnya pada tahun kelima sejak obligasi diterbitkan. Suku bunganya tetap, direncanakan sebesar maksimal 12% per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper