Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HP Analytics: IHSG Diprediksi di Level 4.690-4.880, Simak Ulasannya

Tim riset Henan Putihrai Analytics memprediksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (14/4/2014) bergerak di kisaran 4.690-4.880.
 Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Tim riset Henan Putihrai Analytics memprediksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (14/4/2014) bergerak di kisaran 4.690-4.880.

Bursa Asia (Nikkei –0,29%, Hangseng –0,79%)

Mayoritas indeks bursa saham Asia ditutup melemah akhir pekan lalu. Nikkei turun ke level terendahnya sepanjang tahun ini dipicu oleh sentimen negatif dari Wall Street, penguatan nilai tukar Yen Jepang terhadap dolar AS, dan juga aksi jual yang dilakukan oleh investor asing.

Bursa AS (DJIA –0,89%, S&P500 –0,95%, Nasdaq –1,34%)

Indeks bursa saham acuan Wall Street kembali ditutup melemah pada sesi terakhir perdagangan pekan lalu, setelah aksi jual pada saham-saham sektor teknologi kembali menjadi salah satu pemicu utama. Nasdaq ditutup dibawah level 4.000 dan kehilangan 3,1% sepanjang pekan lalu, penurunan mingguan terburuk sejak Juni 2012.

Selain itu, laporan pendapatan kuartal pertama J.P. Morgan yang berada di bawah estimasi pasar, turut mendorong penurunan indeks. Data consumer confidence bulan April dilaporkan mengelami penguatan menjadi 82,6, diatas estimasi pasar.

Bursa Eropa (Stoxx 600 –1,39%, DAX –1,47%, CAC 40 –1,08%)

Aksi jual juga merambat ke indeks bursa saham acuan Eropa yang mengalami pelemahan 1,39% pada penutupan perdagangan pekan lalu, sekaligus membukukan penurunan hingga 3,1% secara mingguan. Penurunan tersebut didorong oleh aksi jual terkait kekhawatiran terhadap valuasi indeks.

Selain itu pada Sabtu, Presiden Bank Sentral Eropa, Mario Draghi, menyatakan bahwa penguatan lebih lanjut pada nilai tukar Euro akan memicu pelonggaran kebijakan moneter lanjutan demi menjaga tingkat inflasi di Euro Zone agar tidak terjatuh lebih dalam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nurbaiti
Editor : Nurbaiti
Sumber : HP Analytics
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper