Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Comex Turun 0,5% Dipicu Data Ekonomi AS

Emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange berakhir turun pada Selasa (Rabu pagi WIB), setelah sejumlah data ekonomi Amerika Serikat bervariasi.

Bisnis.com, CHICAGO--Emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange berakhir turun pada Selasa (Rabu pagi WIB), setelah sejumlah data ekonomi Amerika Serikat bervariasi.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember turun US$6,7 atau 0,5%, menjadi ditutup pada US$1.345,5 per ounce.

Lembaga riset The Conference Board pada Selasa melaporkan bahwa indeks kepercayaan konsumen AS jatuh menjadi 71,2 pada Oktober dari 80,2 pada September, tingkat terendah dalam 6 bulan.

Data yang dirilis oleh Departemen Perdagangan menunjukkan persediaan bisnis naik 0,3% ke penyesuaian secara musiman US$1,67 triliun dpada Agustus, dan penjualan ritel turun 0,1% disesuaikan secara musiman pada September.

Departemen Tenaga Kerja mengatakan indeks harga produsen (PPI) AS turun 0,1% disesuaikan secara musiman pada September, sedangkan PPI inti naik 0,1%.

Sementara laporan indeks S&P/Case-Shiller menunjukkan bahwa harga rumah naik 12,8% tahun ke tahun pada Agustus, laju tercepat sejak awal 2006.

Data beragam yang dirilis pada Selasa menunjukkan bahwa meskipun ekonomi AS tidak dalam bahaya tergelincir kembali ke resesi saat ini, juga tidak mengalami akselerasi. Akibatnya, investor dan ekonom mendorong kembali harapan mereka untuk penarikan kebijakan stimulus Federal Reserve.

Dolar yang sedang menguat juga menekan permintaan emas. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang naik menjadi 79,644 dari 79,242 pada akhir Senin.

Perak untuk pengiriman Desember turun 4,6 sen, atau 0,2%, menjadi ditutup pada US$22,492 dper ounce. Platinum untuk pengiriman Januari turun US$11 atau 0,75%, menjadi ditutup pada US$1.461,9 per ounce.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor :
Sumber : Antara/Xinhua
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper