Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Asing Serok BBRI, Bank Jumbo (BMRI, BBCA, BBNI) Banyak Dilego

Investor asing membeli saham BBRI senilai Rp442,2 miliar, sementara BMRI, BBCA, dan BBNI banyak dijual. Saham BBRI melemah, BMRI naik, BBCA dan BBNI turun.
Investor mengamati layar pergerakan data saham di Jakarta, Senin (14/7/2025). Bisnis/Himawan L Nugraha
Investor mengamati layar pergerakan data saham di Jakarta, Senin (14/7/2025). Bisnis/Himawan L Nugraha
Ringkasan Berita
  • Investor asing banyak membeli saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dengan nilai Rp442,2 miliar, meskipun sahamnya melemah 0,77% ke level Rp3.860.
  • Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menjadi yang paling banyak dijual oleh investor asing dengan nilai penjualan Rp1,89 triliun, namun tetap naik 0,42% ke level Rp4.740.
  • PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) juga banyak dilego asing, dengan penjualan masing-masing Rp965,4 miliar dan Rp149,7 miliar, menyebabkan penurunan harga saham mereka.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA – Saham sejumlah emiten perbankan termasuk dalam daftar paling banyak dibeli maupun dijual oleh investor asing (net foreign buy & net foreign sell) pada perdagangan sepekan terakhir, yakni pada 14 Juli–18 Juli 2025.

Mengutip data Indo Premier Sekuritas, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) alias BRI menjadi saham perbankan yang paling banyak dibeli oleh investor asing dengan nilai Rp442,2 miliar, atau terdepan di antara seluruh emiten. Kendati begitu, saham BBRI ditutup melemah 30 poin atau 0,77% ke level Rp3.860 per saham pada penghujung perdagangan Jumat (18/7/2025).

Lebih lanjut, terdapat saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) atau BSI yang diborong asing senilai Rp189,4 miliar, dan berada di posisi kelima dari seluruh emiten. Saham BRIS ditutup stagnan pada level 2.800.

Saham PT Bank BTPN Syariah Tbk. (BTPS) menempati urutan ke-23 di antara seluruh emiten dengan akumulasi pembelian oleh investor asing sebanyak Rp25,3 miliar. BTPS ditutup menguat 10 poin atau 0,68% ke level Rp1.490 per saham.

Di sisi lain, saham bank pelat merah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menjadi yang paling banyak dilego asing dengan nilai penjualan Rp1,89 triliun dalam sepekan ke belakang. BMRI parkir di zona hijau 0,42% atau naik 20 poin menjadi seharga Rp4.740 per saham.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) alias BCA menyusul di belakangnya dengan total penjualan sebesar Rp965,4 miliar. Harga saham BBCA pun terkoreksi 1,17% atau 100 poin ke level 8.425.

Investor asing juga banyak menjual saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI, yang menempati urutan keenam dengan akumulasi Rp149,7 miliar. Harga saham BBNI terdepresiasi 0,24% atau 10 poin menjadi Rp4.120 per saham.

Terakhir, di peringkat ketujuh secara keseluruhan terdapat saham bank digital PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) yang dilego asing senilai Rp144,9 miliar. Harga saham AMAR berada pada level Rp159, minus 0,63% atau 1 poin pada perdagangan akhir pekan lalu.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro